Selesai sholat isya, Amad dan Yuliana kerumah orang tua yuliana
Setibanya di rumah mereka berdua pun bersalaman kepada kedua orang tua mereka
Amad pergi ke ruang bilyard, kebetulan ada beberapa orang main
Yuliana bersama bapak dan ibunya bercerita cerita di ruang dalam di depan tv
Setelah berngobrol dengan kedua orang tuanya, Yuliana keluar melihat orang bermain bilyard sambil meletakan dagunya di kedua tangannya yang dilipat diatas pagar pembatas ruangan
Amad melihat sang istri seperti melamun, dia pun menghampirinya
" kenapa kau yang. Amad
" tidak. Jawab Yuliana singkat
" mana bapakmu. Amad
" itu, disitu sedang nonton. Yuliana
" ibumu ada juga. Amad
" tak, dia dah tidur. Yuliana
" kau ngatuk ?. Amad
" ia, abang belum ngantuk, besok banyak kerja
" belum, masih jaga ini, sabar ya yang, kesiannya kau. Amad
Dan salah seorang pemain game, dan Amad memungut uang tong kemudian mengocok kartu, setelah itu dia kembali menemu istrinya yang setia menunggu
" jam berapa sekarang. Amad
Yuliana melihat jam dinding diruang tamu dari tempat duduknya
" dah hampir pukul 12 malam. Yuliana
" mungkin sekejap lagi dorang berhenti, bila kau nak tidur, tidurlah kat dalam, biar abang kasi bangun nanti. Amad
" tak mau lah, biarlah aku tunggu abang disini, nanti abang tinggakan aku. Yuliana
" janganlah takut yang, abang takkan tinggalkan kau seorang. Amad
Hampir pukul 1 malam mereka yang bermain bilyard berhenti, dan Amad menemui bapak Yuliana yang sedang nonton untuk menyerahkan hasil tong tersebut
Amad dan istrinya menutup bilyard, setelah itu mereka berdua pun pulang
Sepanjang jalan yuliana meletakkan kepalanya di bahu Amad sambil memegang tangan dengan erat
Dan tibalah mereka berdua di kamar dan mereka langsung tidur
*********
Sungguh pagi yang indah, matahari bersinar cerah
Amad sedang bersiap pergi kerja, dia baru selesai sarapan bersama Yuliana
" yang abang pergi kerja dulu. Amad
" ia, abang awal pulang ya. Yuliana
" ia sayang. Amad mencium dahi yuliana
" Assalamualakum. Amad
" Walakumsalam. Yuliana
Amad pun pergi kerja
Setibanya di tempat kerja, Amad melihat trak yunus sedang parkir sementra yang lainnya pergi kerja
Amad mengitari trak yunus mencek permasalahan traknya
Namun tak ada satu pun kerusakan yang ditemukannya
Kemudian Amad ke office menemui Erin
" Rin, kenapa Trak Yunus. Amad
" o, Yunus mau turun, anaknya sakit. Erin
" tapi bagaimana teraknya. Amad
" traknya tidak ada apa - apa. Erin
Dan yunus pun datang menemui Erin
" Rin, kau sudah hubungi toke. Yunus
" belum, nanti sebentar. Erin
" oklah, jangan kau lupa ya. Yunus
" ok. Erin
" Nus. Amad
" e Amad
" trakmu tidak rusak. Amad
" tidak Mad, tapi nanti kau tolong ejes breaknya. Yunus
" depan atau belakang. Amad
" semualah kau cek ya. Yunus
" oke bos. Amad
" oklah aku pergi dulu. Yunus
" ok Yunus. Erin
" pelan - pelan saja. Amad
Yunus langsung pergi ke office shaleha untuk mengambil surat perjalanan
***********
Hari terus berlalu, bulan berganti bulan dan tanpa terasa kini sudah setahun lebih pernikahan Amad dan Yuliana
Hari ini Amad sedang memperbaiki trak Yunus, trak yunus sedang mengalami patah spring belakang nomor 3
Amad dan erik sedang mengerjakan membuka spring tersebut
Sambil bekerja mereka bertiga saling bercanda, untuk menghilangkan rasa lelah
Dan spring penggantinya masih tersedia
Amad pergi mengambil spring tersebut dan sebelum membawa keluar office dia melaporkannya lebih dahulu kepada Erin
Pemasangan kembali spring tersebut berjalan santai dan penuh hati - hati
Dan selesailah pemasangan spring tersebut, tapi waktu sudah pukul 3. 43 menit siang, mereka pun istirahat
Amad pulang kerumah, setibanya dirumah dia menemui sang istri yang sedang duduk menyulam dan mencium pipi kanannya
Yuliana pun tersenyum, " kenapa bang",
" tidak, penat beru selesai pasang springnya Yunus, kau tak tidur. Amad
" tak, abang lapar. Yuliana
" tak, abang cuma penat ja. Amad
" sekejap aku ambilkan air minum, abang nak dibuatkan milo. Yuliana
" tak payalah sayang cukup air putih saja lah. Amad
Yuliana membawakan segelas air putih
" kau tak penat menyulam, abang tengo sejak siang tadi kau menyulam. Amad
" tak, hiburan, bang mau tak temani nanti malam kita kerumah anti loida. Yuliana
" nak buat apa disana. Amad
" nonton, maulah bang. Yuliana
" ia, ia abang akan temani, tapi jangan sampai lama. Amad
" tak sekejap saja, boringlah di rumah terus. Yuliana
"Ia sudah abang temani. Amad memeluk Yuliana dengan erat
****""""***
Malam pun tiba, Selesai Sholat Amad dan yuliana pergi ke rumah loida, loida ada nas atau perawat di kem A Serudong, pekerjaan suaminya berternak ayam bangkok, texas dan lainnya
Mereka mempunyai dua anak yaitu bernama Marlo dan
Rumah Loida berdekatan dengan kliniknya dan berada di belakang klinik
Loida adalah teman dekat Yuliana dan bagi Yuliana Loida adalah tantenya
Di karenakan di tempat tinggal mereka belum ada tv
Dan sampailah mereka di rumah Loida, mereka pun disambut Oleh Loida
Setelah berbincang - bincang mereka pun nonton tv kebetulan jamnya film kegemaran Yuliana
Tak beberapa lama Loida mengajak Yuliana ke luar sebentar dan Amad pun bertanya
" yang mau kemana. Amad
" ke sebelah. Yuliana
" ada apa. Amad
" ada, sekejap aku beritahu. Yuliana
Dan Loida hanya tersenyum, mereka berdua pun keluar sambil loida memberitahukan Amad meraka mau ke klinik
Setelah hampir 10 menit mereka bedua pun datang, Yuliana langsung duduk di samping Amad dan membisiknya
" bang aku hamil. Yuliana
" masa! Alhamdulillah, o jadi itu yang tadi kau keluar. Amad
" ia, bang. Yuliana
Dan Yuliana menyandarkan tubuhnya di bahu sambil memegang erat tangan Amad
Selesai mononto tv mereka berdua pamit pulang,
" Yang kau cek tadi di klinik. Amad
" ia, sekalinya aku hamil sudah masuk 2 bulan. Yuliana
" laki atau perempuan. Amad
" belum bisa di tau, tunggu 7 bulan. Yuliana
" o begitu. Amad
" dan aku harus sering berurut dan jalan - jalan. Yuliana
" ia Insya Allah aku bisa menemanimu
Dan sampailah mereka berdua di rumah, Yuliana langsung menyiapkan makan malam
Setelah semuanya tersedia mereka pun makan bersama
Selasai makan mereka berdua duduk santai,diatas ranjang, namun tak begitu lama Amad sudah mulai mengantuk karena kelelahan
Sekarang sudah pukul 9. 45 menit malam, mereka bersiap istirahat tidur