Merekapun pergi ke kantor polisi untuk dimintai keterangan. mustinya Kanaya di bawa ke Indonesia karena tempat kejadiannya berada di Jakarta. akhirnya dengan bantuan poisi dari Belanda Kanaya di deportasi dengan pengawalan seorang polisi Belanda untuk di bawa ke kepolisian di Jakarta.
Tabita sangat merindukan ayahnya menempel terus tidak mau turun dari pangkuan ayahnya. Sesampainya di rumah Tabita baru mau turun dan berlari memeluk ibunya, Hani menangis bahagia putrinya sudah kembali.
"Ibu dimana kak Talita dan ade Argya?" Tanya Tabita.
"Kak Talita sakit sayang dia merindukanmu, hingga sakit" Kata Hani.
"Benarkah ibu kak Talita sakit.. ?"Tanya Tabita ssedih, ia tidak menyangka gara-gara ia mudah di bujuk makanan hingga akhirnya ia di culik, padahal Talita selalu memberitahukan kalau ada orang asing memberikan makanan jangan di terima. Tabitapun berlari menuju kamar mereka, karena sampai saat ini mereka memang tidak mau kamarnya di pisahkan.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com