Sebenarnya lebih baik Zhao Youlin tidak usah bertanya, karena pertanyaan ini membuat Xiao Li seperti menemukan lubang angin untuk meluapkan isi hatinya, "Huwa, Dewaku! Dewaku! Dewaku! Itu milikku! Tapi, kenapa dewaku langsung pergi padahal baru datang? Huhuhu…"
"Aku belum sempat melihat wajah tampannya lebih dekat, dan yang paling penting, aku belum sempat menyentuh perut six packnya. Sayangnya, kenapa dia sudah pergi begitu saja?! Huhuhu…." Lanjut tangisnya seraya kehilangan sesuatu.
Gadis yang awalnya sudah kesal karena ditinggalkan oleh Zhao Youlin di ruang konferensi dan ditugaskan untuk berurusan dengan orang-orang tua yang tidak sedap dipandang itu, akhirnya tidak punya pilihan selain menahan diri dengan susah payah untuk bertahan sampai rapat selesai.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com