Sima You Yue sangat bosan menunggu perjamuan itu dimulai, ia mengambil satu Buah Roh dan memakannya untuk mengurangi rasa bosan. Namun, Buah Roh itu sama sekali tidak memuaskan seleranya. Buah Roh tersebut sangat tidak sebanding dengan Buah Roh yang biasa ia makan, yang ia petik begitu saja dari Mutiara Roh. Buah Roh yang barusan ia makan sama sekali tidak enak. Puji-pujian terdengar di seluruh jamuan saat para tamu berseru tanpa henti tentang betapa lezatnya Buah Roh itu. Sebuah pikiran tiba-tiba menghantam Sima You Yue dan membuatnya menyadari betapa mewah hidupnya yang kelihatannya normal-normal saja.
Kenyataannya, bagi orang lain, Buah Roh sangat sulit didapat karena supaya buah biasa dapat berubah menjadi Buah Roh, habitat tumbuhnya Buah Roh sangatlah penting. Tempat tumbuhnya tentu saja bukan tempat sembarangan dan juga butuh waktu lama bagi buah biasa untuk berubah menjadi Buah Roh.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com