Kana tiba dirumah dan disambut oleh para pelayan yang dengan sigap membantunya membersihkan diri, Lily yang melihat keadaan berantakan Kana pun berulang kali mengutuk Claudia.
" Kenapa kamu pasrah saja dikeroyok oleh mereka, Kana? " tanya Lily sambil mengeramasi rambut Kana untuk yang ketiga kalinya. Rasa lengket dan bau masih belum menghilang.
" Kamu kan bisa melawan "
" Memang bisa Ma, tapi ya hitung-hitung untuk nebus kesalahan yang Kana buat " jawab Kana santai.
" Kamu gak salah, Nak. Harus berapa kali Mama bilang?" bantah Lily.
Tak ada jawaban dari Kana, gadis itu hanya diam menikmati pijatan dikepalanya.
Disisi lain, Damian mengumpulkan semua pengawal dan sebagian anggota kelompoknya. Pria itu tampak masih sangat kesal karena kejadian hari ini.
" Mulai hari ini, perketat penjagaan Kana. Halangi siapapun yang mau mendekatinya, termasuk Claudia. Kalian diizinkan untuk mengusir dan melawannya " ujar Damian dengan suara tegas.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com