Dengan langkah tergesa-gesa, Leo mendatangi ruang kerja Damian bersama Raven.
"Ada apa, Leo?" tanya Damian pada adik iparnya. Matanya bergulir menatap Raven yang ikut bersama Leo, ah, sudah pasti Leo ingin melakukan sesuatu untuk membela Raven tampaknya, menurut Damian.
"Begini, kamu bilang butuh bukti bahwa Claudia itu merencanakan sesuatu yang buruk kan?" lontar Leo.
Damian mengangguk, "sudah menemukan buktinya?"
Leo mengangkat flashdisk kecil yang ia bawa dan membuka laptopnya di meja kerja Damian. Ia bergerak tanpa kata, malas menjelaskan panjang lebar karena tidak ada gunanya bagi seorang Damian yang hanya butuh bukti mutlak. Lebih baik Leo langsung menunjukkan buktinya saja.
"Kamu menemukan buktinya hari ini? Terlalu tepat di hari pencabutan perintah pengawasan ya," Damian berucap dengan nada datar, namun Leo yakin ada maksud di balik perkataannya.
"Karena Claudia baru bergerak hari ini, setelah keamanan dilonggarkan," gumam Leo.
"Apa?"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com