Leo menatap Damian dengan tatapan dingin, meskipun orang di depannya adalah pimpinan kelompok tetap saja Leo tidak takut. Saat ini Leo semakin tidak suka dengan Damian karena menurut Leo pria di depannya ini bersikap lemah.
" Kamu tidak suka padaku, Leo?" tanya Damian langsung. Ia tau arti tatapan dingin Leo itu.
" Ya. Jadi, katakan saja langsung pada intinya. Apa yang Anda ingin perintahkan padaku? Jangan lama-lama, aku harus menemani Kakak tidur " balas Leo. Pemuda ini masih saja menggunakan bahasa aneh yang mencampur Anda dan aku dalam kalimat yang sama.
" Kana sudah tidur?" tanya Damian yang lari dari topik. Leo mengerutkan keningnya secara terang-terangan, kini rambut blondenya sudah di naikkan hingga tidak menutupi separuh wajahnya seperti dulu.
" Kakak sudah tidur. Tapi, bisa tolong jangan basa-basi?" gumam Leo. Jika saja Damian ini bukan orang yang Kakaknya cintai, sudah Leo pastikan ia membunuh Damian secara kejam.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com