Damian meletakkan gelas keenamnya dengan bangga, sejauh ini dirinyalah orang dengan jumlah gelas terbanyak.
"Yakk, ternyata Ayah dan Ayah mertua Nyonya Kana juga berhasil menyusul Sir Damian dan mereka di posisi kedua dengan jumlah gelas yang seimbang, yakni lima gelas" tunjuk Jack pada Sean dan Rano yang sudah menghabiskan lima gelas alkohol racikan bartender.
"Untung gelasnya kecil ya, jadi kita gak kembung" kekeh Rano.
"Semangat, Rano. Karena aku sama sekali tidak akan menyerah," ujar Sean.
"Kamu pikir aku akan menyerah, Sean? Tidak akan! Lihat saja, aku yang akan menghabiskan waktu bersama putri kesayanganku itu," gerutu Rano tak mau kalah.
"Oh ya? Kamu pikir hanya kamu yang menyayangi Kana? Aku ayah kandungnya!" seru Sean. Ia tidak suka karena Rano mengatakan Kana putri kesayangannya.
"Jangan menyebut Kana sebagai putri kesayanganmu, dia itu putriku!" sanggah Sean dengan nada kesal.
"Aku juga ayah Kana! Dia juga putriku!" Rano bersikeras.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com