webnovel

Melakukannya dengan Yuri

Udara yang dingin kembali berhembus di kamar Bara. Hari memang semakin larut. Pintu juga jendela pun sudah tertutup dan terkunci. Namun, semilir angin terasa begitu nyata dan membuat bulu kuduk berdiri.

Wajah Bara yang ditutupi bantal, kini ia buka saat mendengar ketukan di jendela.

"Siapa?" tanya Bara dengan deg-degan.

Spontan Bara melihat ke arah jarum jam yang menunjuk di angka 24.00.

"Ha? Sudah tengah malam? Rasa-rasanya aku masuk kamar dan berbaring belum ada lima menit. Tapi kenapa udah jam segini? Hih! Ini pasti akibat Mama yang kebanyakan ceramah!"

Setelah menggeretu di dalam hati, Bara mulai turun dari ranjang. Rasa takut dan ngeri mulai menggerogoti hatinya. Namun, Bara tetap memberanikan diri maju dan melihat.

"Eh, iya apa jangan-jangan yang ngetuk jendela Angel?" gumam Bara yang teringat kembali pada sesosok gadis cantik nan seksi yang malam itu belum sempat ia miliki.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com