Dua bulan kemudian.
The Silla Seoul Hotel.
Dae Hyun masih harus melakukan pekerjaannya. Namun mendadak kepalanya terasa sangat sakit. Padahal sebelumnya keadaannya baik-baik saja.
"Kenapa kepalaku sakit sekali?" keluh Dae Hyun sambil memijat pelipisnya. Apakah karena pagi tadi tidak sempat sarapan sehingga kepalanya sakit?
Dae Hyun menutup kembali laptopnya lalu menyandarkan kepalanya. Matanya terpejam, berharap mampu mengurangi rasa sakitnya.
Tok … tok …..
Pria itu tidak merespon meski bisa mendengar suara ketukan pintu. Perutnya kini juga terasa mulai mual.
"Kakak, apakah kau sakit?" tanya Kim Soo Hyun yang sudah menyelonong masuk.
"Hmmm, entahlah. Mendadak kepalaku sangat sakit. Padahal pagi tadi masih baik-baik saja," ungkap Dae Hyun sembari memijat pelipisnya.
"Ayo kuantarkan ke rumah sakit. Kau harus berobat agar tidak semakin parah," ajak Kim Soo Hyun.
"Tidak perlu, aku hanya butuh makanan. Tolong kau hubungi Chang Yuan agar memesankan makanan untukku."
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com