Kedatangan Aeri ke villa Pyeongchang-dong sungguh membuat Dae Hyun tidak nyaman. Ia kerap bertindak sesuatu sesuka hati tanpa merasa malu sama sekali.
"Dae Hyun, aku baru ingat jika kita mendapatkan undangan di acara reuni sekolahmu." Aeri menyodorkan kertas undangan di hadapan Dae Hyun.
"Apa ini?" ujar Dae Hyun dengan dahi berkerut.
"Aku hampir saja lupa jika malam ini akan ada reuni di sekolah SMA kita," sahut Aeri. Mereka memang dulu satu sekolahan tapi saat itu Dae Hyun belum mengenal Arti sama sekali.
Dae Hyun lalu membuka surat tersebut karena penasaran. Setelah membaca kata demi kata ternyata benar adanya jika akan diadakan reuni malam ini.
"Kuharap kita bisa datang bersama. Tidak mungkin kau akan mengajak Soo Yin karena mereka pasti akan mencibirnya," ujar Aeri.
"Pergilah jika kau ingin datang karena aku tidak berminat sama sekali," ujar Dae Hyun dengan santai meletakkan undangan tersebut kembali di atas meja.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com