Jean mendengus, rasanya ingin tertawa keras karena Kim Soo Hyun baru tersadar sekarang. Ternyata memang benar jika menyesal hanya berada di belakang.
"Tidak usah membawa anak karena dia memang sudah tidak memiliki ayah. Setelah kau memintaku menggugurkannya, aku sudah menganggap ayahnya mati," ucap Jean dengan bibir bergetar dan dada sesak. Sejujurnya Jean tidak tega mengatakan kalimat itu.
Kim Soo Hyun terperangah mendengar apa yang diucapkan oleh Jean. Hatinya terasa perih karena Jean sudah menganggapnya tidak ada lagi. Bagaikan ada busur panah yang menghujam jantungnya. Baru saja ia tersadar jika anaknya membutuhkan seorang ayah. Tak disangka Jean justru mengatakan hal seperti itu.
"Jean, teganya kau mengatakan hal itu padaku. Aku ayahnya dan masih hidup," ujar Kim Soo Hyun sembari menepuk dadanya.
"Raga ayahnya memang masih hidup tapi bisa jadi jika hatinya mungkin sudah mati," ucap Jean. Baginya Kim Soo Hyun harus mengetahui betapa sakit hatinya selama ini.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com