Dering ponsel sudah kesekian kalinya berbunyi tapi kedua insan yang masih terlelap dalam posisi berpelukan tidak ada satupun yang mendengarnya. Sepertinya mereka sangat mengantuk karena dini hari baru bisa tertidur.
Bahkan ketukan pintu dari luar juga tidak membangunkan mereka.
"Ayah, apa kau di dalam?" seru Jo Yeon Ho untuk yang kesekian kalinya disertai dengan ketukan pintu.
"Jika ini kamar ayah lalu dimana kamar ibu?" gumam Yeo Ho sembari mencari pintu yang lainnya. Yeon Ho hanya mengerti jika Soo Yin adalah seperti ibu guru di sekolahnya yang tidak menjalin hubungan dengan ayahnya. Anak itu masih terlalu kecil untuk mengerti semuanya dengan mudah.
Ia lalu melangkahkan kakinya ke kamar sebelah yang merupakan tempat dimana ruang kerja Dae Hyun.
"Ibu, apa kau belum bangun?" ujar Jo Yeon Ho sembari menempelkan telinganya di daun pintu.
Bibi Xia menautkan kedua alisnya ketika melihat apa yang dilakukan Jo Yeon Ho.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com