Kemudian Gu Ruoyun meletakkan tubuh naga hitam itu di dalam Pagoda Ilahi Kuno.
Para hewan ilahi yang tengah menguatkan penerobosan di dalam Pagoda Ilahi Kuno semuanya melompat dengan terkejut karena kedatangan mendadak itu. Lalu mereka kembali ke sikap normal ketika melihat tubuh naga hitam itu.
Gu Ruoyun juga ingat untuk mengambil khazana yang telah ditinggalkan Tetua Mei dan yang lainnya. Kini tak ada yang tersisa di dalam reruntuhan dan para hewan rohnya sudah menerima harta peninggalan, dia tidak perlu khawatir diserang oleh hewan roh lain.
"Kemana kamu berencana pergi selanjutnya?"
Suara Zixie yang serak namun bagaikan iblis berbunyi dari dalam jiwanya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com