webnovel

Lahirnya Tentara Luar Biasa (1)

Editor: AL_Squad

Itu adalah sebuah halaman gedung yang berada tepat di pinggir daerah Kota Kekaisaran. Terletak di tengah hutan belantara yang sepenuhnya menutupi langit dan matahari, tapi saat ini, dibawah tuntunan Tetua Yu perlahan mulai terlihat dimata Gu Ruoyun.

"Aku tidak pernah berpikir ada tempat seperti ini di Aula Ratusan Herbal." Gu Ruoyun tersenyum lembut. "Tempat ini sangat cocok untukku tumbuh besar tanpa diketahui. Sampai sayapku benar-benar dewasa, aku tidak ingin ada seorangpun tahu tentang kekuatanku saat ini."

Memberikan sedikit senyuman, Tetua Yu berbalik dan menatap Gu Ruoyun. "Ini adalah tempat yang Tuan muda gunakan untuk mendapat latihannya. Bagian luarnya dikelilingi oleh Formasi Delapan Trigram Five-Element. Tanpa ada seorang pemandu jalan, orang lain tidak akan pernah sampai disini. Saat Tuan muda mendengar bahwa kamu akan melatih dan mengembangkan kekuatanmu, dia memintaku menunjukkanmu tempat ini, Nona Gu."

Dongfang Shaoze?

Terdiam dalam keterkejutan, Gu Ruoyun mengerutkan alisnya dan bertanya, "Sebenarnya, hubungan apa yang dimiliki Tuan mudamu dengan orang tuaku? Kenapa dia terus membantuku tanpa henti?"

"Aku takut aku tidak bisa memberitahumu sekarang, kumohon maafkan aku. Saat waktunya tiba untukmu untuk mengetahui kebenarannya, Tuan muda sungguh akan menjelaskan semua tanpa ragu. Hanya itu, kadang, terlalu banyak tahu akan membawa lebih banyak bahaya daripada kebaikan. Dari lubuk hatinya Tuan muda mendoakan kesehatanmu."

Saat ini, Keluarga Dongfang sudah tidak sama seperti dulu lagi. Bahkan Tuan mudanya sendiri sedang frustasi dan dalam kesengsaraan yang ekstrim. Pada saat itu, bagaimana bisa Tuan muda memiliki hati untuk menjatuhkannya bersama dengannya juga?

Khususnya sekarang kekuatannya tidak sedang dalam kondisi penuh...

Melihat bagaimana Tetua Yu menolak mengatakan sepatah-katapun, Gu Ruoyun berhenti bertanya. Dia perlahan mengumpulkan pikirannya dan akhirnya berkata, "Ayo pergi, bawa aku pada mereka yang kau pilih untukku."

Didalam sebuah gedung, saat Gu Ruoyun memasuki pintu, dia dapat merasakan banyak tatapan penuh kewaspadaan menatapnya. Tanpa berkata apapun, dia perlahan menatap semua orang yang berada didalam gedung.

Tanpa ragu, semua orang yang dipilih oleh Tetua Yu memiliki tubuh besar dengan potensi yang tinggi, yang mana membuat mereka berbakat dalam kultivasi. Namun, mereka nampak telah mengalami beberapa kesulitan dan trauma di mata mereka. Mata mereka tak secerah dan sebersih orang biasanya, tapi sebaliknya, mereka membawa semacam aura tanpa belas kasih dan ganas di dalamnya.

Dan inilah tepatnya apa yang dia cari.

"Dari awal, Tetua Yu sudah memberitahu kalian semua tujuan kalian berada disini tapi aku yakin tidak pernah terlintas di kepala kalian bahwa orang yang meminta kalian adalah seorang gadis kecil sepertiku." Gu Ruoyun memberikan senyum simpul, sebuah senyuman cerah yang tidak bisa ditolak. "Mungkin tidak ada yang mau bersedia, berpikir gadis kecil sepertiku seharusnya tidak memberikan perintah pada kalian. Tapi aku akan mengatakan satu hal, jika kalian sungguh ingin mengubah nasib kalian dan membalikkan keadaan pada para bajingan yang telah menindas kalian, serta mendapatkan kekuatan tertinggi di dunia ini, sebaiknya kalian harus mendengarkan dan mematuhi setiap perintahku!"

Pastinya, dari awal Gu Ruoyun menyadari keengganan yang terlihat dari pandangan kelompok ini.

Bahkan ketika mereka tenggelam dalam situasi sebelumnya karena apa yang mereka lakukan, bukan berarti mereka akan bersedia untuk tunduk dan patuh pada seorang gadis kecil yang bahkan belum berumur dua puluh tahun.

"Hmm! Karena kamu memiliki perkataan yang besar, mengapa kamu tidak menunjukkan kekuatanmu dan membuat kami terkesan?"

Saat ini, ejekan mencela terdengar dengan kuat.

Mengikuti arah suaranya, tatapan Gu Ruoyun menangkap pemuda yang berpakaian compang-camping warna hijau. Dengan senyum lembut, dia bertanya, "Siapa namamu?"

"Xun Feng."

Dengan kepalanya yang mendongak penuh kesombongan, dia menjawab dengan dingin.

"Tidak buruk." Gu Ruoyun melirik Xun Feng dan mengangguk sedikit, "Kamu memiliki kesombongan dan perangaimu nampak angkuh. Di tempat ini, aku tidak akan menekan sikapmu. Kalian tidak perlu kuatir atau terlalu menahan diri. Mengenai kekuatanku yang kalian ingin lihat, aku akan menunjukkan kekuatanku jika kalian bisa melewati tes dariku. Bagaimana? Aku ingin tahu apa kalian punya nyali untuk mencobanya?"