webnovel

57. Cemburu

      Awalnya, Guin hanya test Gavin. Seberapa dia akan berusaha membujuk Guin supaya tidak lagi marah tapi Guin lupa dan terlelap.

      Guin membuka matanya setelah pukul 6 pagi.

"Astaga, Gavin!" pekik Guin.

      Tanpa membasuh wajahnya lebih dulu Guin langsung turun dari ranjang dan membuka pintu.

      Guin menunduk. Melihat apa yang menimpa kakinya.

"Hah? Gavin!" gumam Guin.

      Guin jongkok, tangannya menepuk-nepuk pipi Gavin. Semalaman, Gavin tidur dengan bersandar daun pintu sehingga ketika pintu terbuka Gavin langsung jatuh karena terlelap.

"Gavin, bangun!" kata Guin.

       Pipi Gavin dingin. Semalaman dia tidur diluar, di atas lantai tanpa alas, tanpa selimut. 

      Gavin terkejut dan langsung memeluk Guin sebelum Guin kabur menghindarinya.

"Guin, maaf! Jangan marah lagi," ucap Gavin memelas. 

"Emmm, anu… Gavin, bisa lepas dulu pelukannya?"

"No!" tolak Gavin segera.

"Tap--tapi banyak yang nonton."

"Hah?" pekik Gavin.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com