Guin mematung menatap gedung apartement yang bertingkat. Tempat itu terasa asing dan Guin merasa aneh.
"Kenapa mengantarku ke sini?" tanya Guin.
Gavin membantu membawa tas kecil milik Guin. "Kau tinggal di sini," jawab Gavin.
"Kenapa aku tinggal di sini?" tanya Guin.
Gavin berekspresi bingung. Dia menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal.
"Ya mana aku tahu," jawab Gavin.
"Aku kerja di mana? Kenapa aku bisa tinggal ditempat mewah seperti ini?" tanya Guin.
Guin merasakan sesuatu yang janggal. Gavin yang katanya orang asing, tapi terasa begitu akrab namun, apartement yang menjadi tempat tinggalnya terasa asing.
Dibenaknya penuh dengan pertanyaan. Berapa umurnya, kerja di mana kah dia sampai bisa memiliki tempat tinggal yang mewah, juga siapa orang-orang terdekatnya di masa dulu? Kenapa tidak ada satupun yang mencarinya.
Pletakkk!
"Aduhhhh!" pekik Guin. Guin mengusap keningnya yang terkena sentil.
"Ayo masuk! Kenapa malah bengong?"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com