Pada akhirnya, Gavin tidak membawa wartawan yang menyusup ke dalam mobilnya ke kantor polisi, melainkan ke rumah Ralio. Bukan rumah pribadi, hanya tempat persinggahan ketika mereka berdua lelah.
Byuuuuurrrrr!
Gavin menyiram dengan kasar wartawan itu dengan seember air. Tentu saja mereka membawa pria itu ke kamar mandi supaya tidak perlu repot membersihkan air yang tumpah.
"Hah!" pekik pria itu.
"Akhirnya kau bangun juga!" ucap Gavin.
Gavin memberikan kesan pertama yang mengerikan untuk pria itu. Membuat Gavin terlihat seperti orang jahat.
Pria asing itu melihat sekeliling. "Ini di mana?" tanya pria itu.
"Hahaha... Lihatlah, Ralio. Dia bodoh seperti Airy. Bagaimana kalau aku memperkerjakannya?" ujar Gavin sembari tertawa geli.
Ralio dan pria asing itu hanya berekspresi seperti orang yang sama-sama bodoh sembari menggaruk kepalanya.
"Apa yang orang gila itu pikirkan?" gumam Ralio.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com