Niat hati ingin jalan-jalan, menikmati Negara yang mereka berdua kunjungi tapi keinginan diri lebih menggiurkan.
Gavin dan Guin menghabiskan waktu untuk mandi berdua, menikmati sarapan berdua. Hal yang mereka lakukan, semuanya terasa indah dinikmati oleh hati.
Glek...
Gavin menelan salivanya. Gavin maupun Guin, sama-sama masih memakai handuk kimono.
Guin melepaskan handuk yang melilit rambutnya. Aroma dari tubuh Guin, dari wanginya rambut dan tetesan air dari rambut membuat Gavin menjadi semangat kembali.
Grep!
Gavin memeluk Guin yang sedang bercermin. Guin memegang lengan Gavin yang melingkar dipinggingnya.
"Gavin, ada apa?" tanya Guin.
Suara Guin yang lembut, menambahkan gairah Gavin semakin naik. Gavin mengecup leher Guin dengan sengaja.
"Gavin!" pekik Guin, lirih.
"Hsstttt..."
Gavin semakin nakal. Dia meraba Guin. Membiarkannya terlena dalam sentuhannya. Gavin memasukkan tangannya dibalik celah kimono yang terbuka.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com