Awan hitam di bulan Oktober.
Tatkala senja menyembunyikan semburat senja.
Menantikan seseorang di persimpangan jalan.
Detik... Menit... Bahkan jam pun telah berganti...
Sanubari ku kian gelisah dalam penantian.
Namun, semua hampa
Hanya ada aku yang tertinggal.
Sepi dan sendiri.
Mematung tanpa kepastian.
Gemuruh dan rintik hujan datang menyapa.
Membekukan hati yang menanti.
Membungkam rasa kecewa akan penantian.
Tangisku bercampur dengan derasnya hujan.
Namun hatiku masih berharap.
Aku kedinginan, aku ketakutan.
Hingga...
Satu dekapan menyelimuti...
Hangat, dan menyegarkan...
Penantian ku telah usai
Yang ku tunggu telah tiba
Engkau dan hujan
Engkau yang ku cintaAwan hitam di bulan Oktober.
Tatkala senja menyembunyikan semburatnya.
Menantikan seseorang di persimpangan jalan.
Detik... Menit... Bahkan jam pun telah berganti...
Sanubari ku kian gelisah dalam penantian.
Namun, semua hampa
Hanya ada aku yang tertinggal.
Sepi dan sendiri.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com