webnovel

Intel Hacker Sekolah Secret Mission

Reynaldi seorang agent yang baru lulus sekolah intelegensi negara ditugaskan kembali ke SMA dan menyamar menjadi seorang murid demi membongkar jaringan Narkotika dan Organisasi berbahaya yang menyelinap dan beroperasi dari dalam sekolah.

Budidana · Realistis
Peringkat tidak cukup
14 Chs

Hierarki

Kopi humble tempat dimana anak-anak aritima tiga nongkrong dan ngopi.

Disini juga adalah meja panglima-panglima perang mereka untuk membicarakan rencana mereka sebelum mereka pergi tawuran.

Meski gale sudah mengakui Aldi sebagai kapitan bukan berati semua anak aritima tiga menerima pendapat itu.

sebagai mana kita tau bahwa Hierarki dan Tingkatan sosial ada nyata di dalam sekolah meski guru-guru bilang ke siswanya semua anak itu sama dan semuanya itu teman tetapi kita tau itu adalah kebohongan universal yang dikatakan berulang-ulang dari zaman dulu sampai sekarang.

Hierarki itu ada dan mereka dinilai dari kemampuan dan sterotip yang ditentukan oleh sudut pandangan setiap siswa disekolah.

Biasanya yang paling terkenal adalah yang paling berani berantem lalu setelah itu yang paling ganteng habis itu yang paling kaya dan terakhir adalah anak yang humoris dan anak yang pintar.

diantara semua anak ada satu anak yang paling dikenal, dihormati dan ditakuti dia adalah anak yang berdiri di puncak tingkatan sosial sekolah.

Disekolah ini anak yang berada di paling puncak itu disebut Kapitan Sekolah.

anak-anak mengakui seseorang sebagai Kapitan biasanya dari keberaniannya maju saat tawuran atau dia tidak pernah mundur jika diajak berantem tetapi yang tidak kalah penting sebagai kapitan adalah dia harus melindungi anak lain kalau diserang, tidak rese atau egois memperlakukan anak-anak lain dan sosoknya karismatik.

Anak kelas tiga sudah tidak boleh menjabat sebagai kapitan dengan alasan karena mereka sebentar lagi lulus dan mereka harus menyiapkan diri mereka untuk tes masuk univ yang membuat Kapitan dipilih dari anak kelas dua.

Gale adalah salah satu anak kelas dua yang paling terkenal disekolah selain dia jago berantem dia juga dikenal sebagai anak yang baik dan humoris.

sedangkan Aldi dia memang jago berantem dan juga dia adalah anak yang pintar tetapi dia adalah anak pindahan dan banyak anak tidak begitu mengenal aldi meski gale mengakui aldi sebagai kapitan tapi anak-anak lain belum mengakui itu.

"Gak penting banget, gue gak pengen jadi kapitan" ucap aldi lalu dia pergi.

Dia meninggalkan gale dan anak-anak lain yang nongkrong di kopi humble, dia masih punya tugas lain sebuah permintaan tolong dari seseorang.

hari ini aldi harus menyelidiki tentang seorang psikopat yang sering menusuk orang secara acak hingga kejadian ini oleh masyarakat disebut dengan nama fenomena klitih.

memang ini sebenarnya bukan tugas intelegensi negara tetapi pak fadel sendiri secara personal meminta bantuan ke aldi untuk menyelidiki hal ini.

mendengar ini aldi tidak bisa menolaknya karena dia sendiri sudah banyak dibantu oleh pak fadel.

untuk menangkap penjahat seperti ini butuh kesabaran yang sangat tinggi karena mau polisi atau intelegensi tidak tau kapan dan dimana orang ini akan muncul.

berpatroli secara acak tidak akan membantu banyak orang seperti ini biasanya mempunyai pola tersendiri untuk mencari mangsanya.

untuk menangkapnya para penyidik harus mengetahiui dan memahami pola dari si pelaku

Aldi melihat laporan daftar korban dari kejadian ini semuanya adalah seorang perempuan yang cantik kemungkinan besar penjahat ini hanya menyerang perempuan.

"Gue paling benci sama bajingan kayak gini" ucap aldi sambil berjalan menyusuri jalan.

Aldi mengecek tempat pertama kali kejadian ini terjadi karena ada kemungkinan bahwa tempat tinggal dari si pelaku tidak jauh dari tempat kejadian pertama.

dia chat pak fadel untuk menjaga daerah ini karena ini adalah tempat paling mudah bagi si pelaku untuk melakukan tindakannya ini juga menjadi alasan kenapa ini menjadi tempat pertama pelaku melakukan tindakannya.

dia melihat ada satu lelaki muda berseragam SMA yang bertindak mencurigakan dia berjalan mondar-mandir dan melihat ke kanan dan ke kiri.

aldi memandang wajah anak itu dengan seksama dan menyimpannya kedalam pikiran.

malam datang aldi mengecek tempat terakhir kejadian terjadi.

memang tidak mungkin pelaku akan melakukan tindakannya dua kali di tempat yang sama tapi bagaimanapun di tempat terakhir biasanya ada hal yang terkumulasi daripada tempat-tempat kejadian sebelumnya simplenya selalu ada yang berbeda di tempat kejadian yang paling terakhir.

saat Aldi sampai disana Aldi bertemu dengan lelaki yang sama yang dia temui di tempat pertama kejadian.

adanya dia disini malah sangat mencurigakan jika dia penjahatnya apakah dia akan mengulang kejahatanya disini untuk kedua kalinya?.

ini membuat aldi cemas dia tidak bisa meninggalkan lelaki itu sendirian dia harus tetap mengawasi gerak-geriknya.

ingat penjahat tidak mengikuti aturan apapun dia juga bisa melakukan kejahatan di tempat yang sama untuk kedua kalinya jika dia menginginkannya.

tapi melihat disekelilingnya ada banyak polisi yang berpatroli dia adalah orang yang sangat bodoh jika dia melakukan kejahatannya sekarang.

anak laki itu tidak lama pergi dari sana dan aldi secara diam-diam mengikutinya.

dia berhenti ke banyak tempat seakan dia sedang mengawasi sesuatu setelah beberapa jam dia pergi dia pulang tempat tinggalnya.

aldi yang mengawasinya sampai akhir berhasil mencatat alamat rumahnya.

ini sudah sangat malam bagi aldi ini juga waktunya untuk kembali pulang.

besoknya subuh-subuh saat dia melihat berita dia terkejut bahwa kemarin malam terjadi lagi fenomena klitih.

tempatnnya jauh dari posisi aldi kemarin malam.

lelaki itu bukanlah pelakunya tapi kalau dia bukan pelakunya kenapa dia ada di bekas tempat kejadian perekara aldi bingung memikirkan itu.

"apa pelaku tidak hanya satu orang, apakah ada pelaku yang lain lagi?" gumam aldi.

korban kejadian kemarin berhasil diselamatkan meski kondisinya sempat keritis.

tujuh tusukan di bagian perut lalu dia ditinggalkan tergeletak di jalan.

orang-orang psikopat seperti tidak jauh beda jahatnya dengan para mafia dan kartel.

Korban sekali lagi adalah seorang gadis dengan penampilan menarik yang sedang keluar malam.

berbagi saluran tivi memberitakan kasus ini karena ini adalah yang kelima kalinya dan si penjahat sendiri belum tertangkap.

disekolah kasus ini menjadi topik pembicaraan yang hangat semua anak membicarakannya terutama anak-anak perempuan.

sebagian dari mereka ada yang takut tapi ada juga yang tidak menghiraukan hal ini.

Aldi kembali menginvestigasi hal ini sepulang sekolah dia langsung ke tempat kejadian perkara.

disana sudah ada banyak orang yang berkerumun untuk melihat tkp.

Meski sudah ada garis polisi disana tetapi masyarakat yang penasaran tetap mendekat ke tempat itu.

Aldi kembali bertemu dengan anak laki-laki kemarin dia juga masih sama mengenakan seragam Sma nya.

setelah itu disana aldi bertemu pak fadel.

"Eii aldi kesini" ucap pak fadel memanggil aldi.

dia berjalan kearah pak fadel dan berjaba tangan.

"gimana pak?" tanya aldi

"Semua korbannya adalah anak perempuan dan mereka semua masih Sma itu saja yang kepolisian tau" ucap pak fadel

"Hmmmm....menurut pak fadel sendiri gimana apakah ada yang bapak rasa aneh" tanya aldi.

"mungkin ini agak aneh untuk sebuah petunjuk tapi saya rasa selain mereka sma kesamaan dari korban adalah mereka semua punya rambut panjang yang lurus" ucap pak fadel.

"hmmm..bener juga pak itu ada salah satu alasan yang bagus karena penjahat terkadang mempunyai ketertarikan pada sesuatu hal di level yang tidak normal dan rambut panjang adalah alasan yang valid" ucap aldi.

"selain itu?" tanya aldi

"Saya rasa masih itu saja yang saya temukan" ucap pak fadel.

"Maksaih pak" jawab Aldi.

Dia ingat dulu saat di sekolah tinggi intelegensi negara dia pernah mendengar dari seorang pengajar kriminologi kalau salah satu penggerak orang berbuat kriminal adalah kelainan mental.

ini sangat disepelehkan masyarakat tetapi sebenarnya banyak penjahat di duga melakukan kejahatannya karena obsesi berlibihan kepada sesuatu.

dulu ada sebuah kasus dimana si penjahat terobsesi dengan jari tangan seorang perempuan di setiap perkaranya dia selalu memotong telapak tangan korbannya.

saat dia diringkus di kamarnya ada banyak sekali tangan perempuan yang sudah di awetkan.

psikolog mengatakan perbuatannya ini didorong karena obsesinya yang tidak normal.

Malam ini Aldi kembali berpatroli mencari petunjuk tetapi setelah beberapa hari dia melakukannya pada akhirnya aldi tidak mendapat petunjuk apapun.

"aku tidak bisa melakukan ini sendirian" ucapnya.

dia tidak bisa meminta bantuan teman-teman agen nya untuk ikut membantu menyelidiki karena mereka juga sibuk dengan penyelidikan mereka masing-masing.

bagaimana dengan meminta tolong bantuan rai tentu aldi tau ini juga tidak bisa dilakukannya karena ini bukanlah tugas rai dia yang seorang Fbi tidak punya kewajiban untuk membantunya dalam pencarian pelaku.

pilihan terakhir adalah gale.

"lebih baik daripada tidak ada sama sekali" ucap aldi.

dia menelfon gale.

"halo gale lu sekarang dimana?" tanya nya

"Gue ada dibengkel nih sekarang" ucap gale

"lu sibuk? kalau lu gak sibuk temenin gue muter-muter bentar" ucap aldi.

"Bisa-bisa kebetulan gue juga baru selesai" ucap gale.

Mereka janjian untuk bertemu lalu dengan naik sepeda motor mereka pergi memutari kota.

"Lu ngapain tiba-tiba pengen muter-muter?" tanya gale.

"gapapa pengen tebar pesona aja" ucap aldi

"tebar pesona pake motor matic kayak gitu kagak bakal ada cewek yang mau" ucap gale.

"gapapa motor matic yang penting yang naik orangnya ganteng" ucap aldi.

"Bisa aja lu" jawab gale.

"yuk terakhir muter sekali lagi" ucap aldi.

"Belum cape lu" balas gale.

Saat mereka lewat di dekat sekolah mereka aldi melihat lelaki mencurigakan yang dia temui di setiap tempat kejadian perkara.

aldi menghentikan motornya sebentar.

"Ada apa?" tanya gale.

"Lu duluan aja" ucap aldi.

"engga ah gue ikut lu" ucap gale.

memang ini adalah hal yang berbahaya tetapi penyelidikan ini menurut aldi cukup aman karena dia yakin ini tidak ada sangkut pautnya dengan arkdevil atau kriminal internasional lain.

"yaudah lu ikut gue tapi lu jangan terlalu banyak ribut" ucap aldi.

"Siap" ucap gale

"Tapi emang ada apasih?" tanya nya setelah baru saja menjawab siap

"gue lagi curiga saja sama seseorang" ucap aldi.

mereka memarkir motornya lalu mengikuti anak lelaki itu.

"dia?" Gale berbisik pelan

aldi mengangguk.

"sikat sekarang" bisik gale.

aldi menggelengkan kepalanya.

"Ikuti aja" jawab aldi dengan suara pelan.

anak lelaki itu berjalan ke tempat yang lumayan jauh hingga dia sampai ke sebuah taman.

taman ini terkenal dibuat untuk pacaran memang tempatnya yang jauh dari pemukiman dan suasananya yang sunyi membuat tempat ini menjadi tempat yang cocok untuk berduaan.

aldi mengakui stamina anak lelaki itu yang kuat berjalan jauh kemungkinan besar dia adalah orang yang atletik.

"vivi" ucap gale secara tiba-tiba dengan terkejut yang melihat vivi duduk dengan seseorang pria.

vivi langsung menoleh kearah gale.

"gale kenapa kamu disini aldi juga ada disini kenapa kalian disini?" ucap vivi dengan terkejut.

saat mereka saling terkejut bertemu dengan satu sama lain.

lelaki yang aldi dan gale buntuti tiba-tiba berlari kearah vivi

"gale cepet lari kearah anak itu" ucap aldi yang juga langsung berlari.

"huh...ok ok" ucap gale yang langsung berlari dengan cepat kearah anak itu.

tidak lama pria yang bersama vivi menarik sebuah pisau dari dalam jaketnya.

"bruak" suara lelaki muda itu menabrak pria yang duduk bersama vivi sampai terjatuh.

lelaki itu menahan tangan pria yang sedang membawa pisau.

tetapi badan pria itu jauh lebih besar dia berhasil mengulingkan diri dan lepas dari jeratan.

gale berhenti berlari dia kebingungan dengan situasi yang dia hadapi sekarang.

pria yang bersama vivi baru saja mencoba menusuk vivi dan sekarang dia berdiri berhadapan dengan lelaki yang tadi dia buntuti.

"VIVI CEPAT LARI KESINI" teriak aldi.

Vivi yang masih shock dengan apa yang barusan terjadi langsung berdiri tetapi saat dia mencoba berlari kakinya yang masih kaku karena shock membuatnya terjatuh.

"Aldi yang mana nih yang gue harus sikat?" teriak gale.

"Sikat yang bawa pisau dulu" teriak aldi ke gale

sambil dia menggotong vivi pergi menjauh.

pria itu berhadapan dengan dua orang tetapi dia masih unggul dengan pisau yang dia pegang.

"Hei mari kita serang dia dari dua arah yang berlawanan" teriak lelaki muda itu ke gale.

"Oo..oke oke" balas gale.

mereka perlahanan berjalan mencari posisi untuk menyergap dia secara bersamaan.

tetapi sebelum mereka melakukan itu pria yang membawa pisau itu langsung berlari kearah anak lelaki muda itu mencoba untuk menghabisinya.

gale dengan cepat berlari untuk membantunya.

tetapi pria itu lalu dengan cepat berhenti lalu memutar badannya dan mengayunkan tangannya dengan cepat kearah gale.

gale shock tetapi dengan refleknya dia dengan cepat langsung mengangkat dan menjulurkan tangannya untuk melindungin diri.

dia berhasil menangkap pisau itu dengan telapak tangannya.

gale yang menahan rasa sakit karena pisau yang tertancap di telapaknya menguatkan dirinya untuk memegang balik pisau.

si pria kesusahan untuk menarik pisaunya dia tidak bisa mencabut pisau yang tertajam di telapak tangan gale.

saat pria mencoba menariknya dengan kedua tangannya gale juga dengan kedua tanganya menahan mata pisau untuk dicabut.

rasa sakit dari pisau yang masih tertajam di telapaknya dan usaha menahan pisau itu untuk tidak dicabut membuat gale ingin menjerit kesakitan dia bisa jika dia ingin melakukannya tapi dia memutuskan untuk tidak melakukanya dia tidak ingan temannya tau kalau dia sedang kesakitan.

dari belakang dengan cepat si lelaki muda mempiting leher pria itu dengan lengannya.

pria itu mulai kesulitan bernafas akhirnya dia melepas kedua tangannya dari pisau untuk mencoba melepas pitingan dari belakang.

gale berjalan mundur menahan rasa sakit dari lukanya kakinya gemetaran tetapi dia memaksanya untuk tetap berdiri meski dia tau kakinya terasa dingin dan lemas.

"Panggil polisi" teriak gale ke aldi.

aldi langsung memberitau polisi untuk datang.

tapi krisis mereka masih belum selasi.

si lelaki muda itu kewalahan menahan pria itu.

gale tau dia harus melakukan sesuatu untuk membantu anak itu.

perlahan gale mencabut pisau yang masih tertajam di dalam telapaknya.

"AAAAAAA....." teriak gale yang sudah tidak tahan menahan rasa sakit yang dia rasakan.

setelah dia mencabut pisau yang tertajam ditangannya tadi dengan sisa tenaga yang dia punya dia berlari lalu menusuk kaki pria itu.

"AAAAAA....." teriak pria itu kesakitan lalu dia terjatuh.

si lelaki muda itu tetap menguncinya dari belakang meski mereka berdua terjatuh.

saat mereka berhasil melumpuhkan pria dan membuat dia tidak sadarkan diri mereka berempat berkumpul untuk berbicara.

lelaki itu memperkenalkan dirinya.

"Namaku Gio dari sekolah Selatan satu" ucapnya sambil mengulurkan tangan untuk bersalaman.

"Gale" balas gale

tetapi gale tidak bersalaman dengannya.

saat Gio menyadari kalau tangan gale terluka dia langsung merasa bersalah.

"Sorry gue gak sadar tadi" ucapnya

"Gapapa kok gue yang harusnya terimakasih karena lu udah bantu ngelindungi temen cewek gue" ucap gale.

Tidak lama polisi datang mereka membawa mereka berempat dan si pelaku yang tidak sadarkan diri.

gale mendapat penanganan pertama bagi lukanya.

lalu Gio menjadi orang yang menjawab segala pertanyaan dari polisi.

Vivi yang masih shock menangis melihat keadaan gale.

Vivi menceritakan kalau pria itu atau si pelaku dia bernama Arsan mereka berdua ketemuan di tempat itu karena Arsan mengaku dia adalah seorang fundraiser atau pengalang dana dari komunitas terkenal di indonesia dan dia ingin berbicara dengan vivi.

asal mereka berdua berkenalan awalnya mereka bertemu di suatu acara ajang kompetisi dance dan memang arsan terkenal di banyak komunitas sebagai pengalang dan penyalur dana yang dipercayai vivi mengobrol sebentar dengan arsan dan hari ini ketika tiba-tiba arsan mengajaknya keluar untuk mengobrol vivi tidak punya alasan untuk menolak kesempatan bagus ini.

tetapi siapa sangka dibalik sosoknya itu dia adalah seorang pembunuh yang pintar merayu mangsanya.

Besoknya berita tentang kasus ini tersebar luas.

Arsan terbukti memang memiliki kelainan jiwa yang disebabkan oleh traumanya di tolak cintanya oleh seorang perempuan di saat dia masih Sma.

Gale dan Gio menjadi pahlawan dan penyelamat yang menangkap pembunuh berantai, kepolisian memberi mereka penghargaan dan sebuah janji kalau mereka berkemauan untuk menjadi polisi setelah lulus maka kepolisian akan membantu mereka.

identitas vivi sebagai orang yang selamat dirahasiakan.

Gio menulis penjelasan bagaimana dia mengetahui dimana arsan akan beraksi.

simplenya dia melakukan deduksi yang sama dengan yang dilakukan Aldi tetapi dia menyadari sesuatu yang Aldi tidak sadari hal itu adalah setiap perempuan berasal dari sekolah yang berbeda-beda dan satu-satunya sekolah dari daerah ini yang belum jatuh korban adalah Sma Aritima Tiga.

Fakta Rahasia yaitu Aldi mendapat informasi kalau Sekolah tinggi intelegensi negari ingin merekrut Gio.