Sean bisa lihat bahwa kali ini Giana tidak berbohong. Namun, Sean tidak tahu siapa yang telah disinggung olehnya hingga membalas dendam padanya sampai seperti ini.
"Apa jangan-jangan musuh Kak Juan?"
Tindakan Sean relatif lebih stabil. Biasanya dia tidak akan menyinggung keluarga-keluarga besar di Indonesia. Tapi, kakak kedua Sean berbeda. Dia jauh lebih gila daripada Sean dan sama sekali tidak peduli dengan keluarga-keluarga besar di Indonesia ini. Dia akan memukul siapapun yang tidak disukainya dan menyukai wanita manapun. Bahkan jika wanita itu istri orang lain, dia juga akan merebutnya.
Orang itu mungkin mengetahui kakak kedua Sean. Tapi, karena tidak bisa membalas dendam pada kakaknya, dia pun membalas dendam pada Sean.
Sean bertanya pada Giana, "Seperti apa orang itu?"
"Kepalanya gundul dan dia sangat muda. Usianya sekitar awal dua puluhan dan tampangnya biasa saja, tidak termasuk tampan dan juga tidak jelek," jawab Giana.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com