"Inggrid, Tuan Mika mencarimu." ujar Meta saat bertemu dengan Inggrid di depan toilet wanita.
Sial!
Inggrid mengumpat dalam hati. Seharian ini dia memang sengaja menghindari bos sucinya itu. bahkan dia sampai rela mengerjakan pekerjaannya di atap gedung, panas-panasan.
"Apa itu penting sekali?"
Meta melotot hebat saat mendengar pertanyaan itu meluncur dengan mulusnya dari mulut Inggrid. "Kalau tidak penting mana mungkin semua orang sibuk mencarimu."
Hah? Sepenting itu kah? Tapi dalam urusan apa?
"Oke, nanti aku akan menemui Tuan Mika setelah selesai menyetorkan isi perutku."
Setelah melihat Meta pergi, Inggrid lekas mendudukkan diri di atas closet.
Kenapa Mika tiba-tiba mencarinya? Seingatnya, ia sama sekali tidak membuat kesalahan apapun pada pria itu. Justru Mika yang telah membuat kesalahan fatal terhadapnya. Ular sialannya tidak bertanggung jawab setelah mematuk dirinya semalam.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com