Inggrid sedang duduk di salah satu tempat nongkrong favoritnya. Saat masa sekolah dulu, jika tidak ada kegiatan ekstrakulikuler di sekolah maka hampir seluruh waktunya ia habiskan di sini bersama dengan Ando dan Deval. Tapi semenjak mereka terpecah, ia dan Ando jadi jarang nongkrong di tempat ini. Mungkin hanya sebulan sekali, itupun kalau keduanya tidak sedang sibuk.
Kafe ini tidak banyak berubah, bahkan meja di dekat pintu ke luar outdoor juga masih ada, temat favorit mereka untuk berbincang sambil mengerjakan PR. Kafe ini memiliki tiga lantai, lantai 3 adalah roof top dengan pemandangan tumbuhan hijau, sedangkan lantai dua adalah tempat yang digabungkan dengan stage live music.
"Menikmati apa yang kau tatap?" ejek Inggrid saat menangkap basah pria di depannya yang sejak satu jam lalu diam-diam memperhatikan dirinya itu.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com