webnovel

Wayang Kulit

Pagi ini halaman depan rumah mbah sudah diramaikan oleh beberapa suara warga yang sedang memasang tenda. Rencananya, malam ini warga akan menggelar pertunjukkan wayang kulit selama semalam suntuk. Ini adalah pertama kalinya aku menonton wayang kulit secara langsung. Dan yang menarik, katanya ini adalah pertunjukkan grup wayang kulitnya mbah. Waktu itu aku baru tahu, ternyata mbah kakung dari ibuku ini adalah seorang pemain gamelan dalam pertunjukkan wayang kulit.

“Bu, nanti malem wayang kulit mulainya jam berapa?” tanyaku pada ibu.

“Jam setengah 8. Kalau kamu mau nonton, tidur siang dulu biar nanti malem gak ngantuk,” saran ibu.

Sambil mengangguk, aku terus fokus memperhatikan bapak-bapak yang sedang sibuk bergotong royong. Perasaanku begitu senang, membayangkan bagaimana ramainya nanti malam. Sepertinya ini akan menjadi cerita liburan yang paling bagus ketika masuk sekolah nanti. Saat bu guru meminta murid-muridnya membuat cerita tentang liburan.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com