webnovel

Paranormal

“Sssstttt... cup... cup... cup!”

Sekitar jam satu dini hari, Ayah dan Ibuku agak kerepotan menenangkan adikku yang seringkali rewel. Kulihat ayah begitu sibuk menimang adikku yang saat ini sudah berusia sekitar 3 tahun.

“Itu! Takut! Takut!” Jerit adikku sambil terus menunjuk ke arah tembok yang tidak ada apa-apanya.

“Sssttt... udah, gapapa. Ini ada Ayah di sini.” Sambil menggendong adik, ayah berusaha menenangkan adik dengan kasih sayangnya.

“Kenapa ya Mas, Nanda setiap malem selalu nangis,” tanya ibu pada ayah saat adikku sudah mulai kembali terlelap.

“Gapapa, bu. Namanya juga masih anak-anak, mungkin sensitif ada yang ajak main tengah malem,” jawab Ayah tenang.

“Besok kita panggil Pak Cetho aja ya, Mas. Biar anak ini gak diganggu terus tiap malem. Kasian tiap malem gabisa tidur dan nangis terus,” solusi ibu.

“Iya, gimana ibu aja,” jawab Ayah.

***

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com