Adikku, Manda

Cimahi, November 2004

Tak terasa saat ini aku sudah menginjak usia 6 tahun, dan tepat di kelas 2 SD aku resmi memiliki satu adik. Itu artinya, aku telah gagal menjadi anak bungsu. Adikku ini namanya Manda, usianya berbeda sekitar 6,5 tahun denganku. Masih bisa kuingat dengan jelas bagaimana proses kelahiran adikku pada 11 November 2004 lalu.

Waktu itu, sekitar jam 10 malam ibuku pergi ke bidan karena perutnya sudah mulai kontraksi. Tapi, lagi-lagi bidan mengatakan kalau itu hanyalah kontraksi palsu, dan lagipula ini baru pembukaan ketiga kalau tidak salah ingat. Lalu akhirnya, malam itu ibu kembali pulang ke rumah sekitar jam 11 malam. Kulihat ekspresi wajah Ayah yang begitu khawatir dengan kondisi ibu malam ini, tapi ibu sendiri masih terlihat begitu tegar dengan keadannya. Membuatku tak mengerti, kenapa ibu sekuat itu.

“Pak, kenapa ibu gak tidur di bidan aja?” tanya kakak heran.

“Kata bidan ini masih lama, jadi pulang dulu aja, gapapa,” begitu jelas Ayah.