31. Panci dan pisau

Melihat monster elang itu untuk beberapa saat art tiba-tiba sadar bahwa monster itu tidak mengerakkan sayapnya dan tubuhnya juga tidak ada pergerakkan sama sekali. Merasa sangat waspada art menarik pedangnya dan bersiap dalam posisi untuk bertarung. Monster elang itu terlihat seperti telah dipukul oleh sesuatu dan mati dalam satu kali pukulan yang mengakibatkan tubuh monster elang itu terbang seperti sebuah roket di udara.

Art merasakan bahwa tubuh monster elang itu cukup kuat dan bisa dibilang lebih kuat dari green. Tapi monster elang itu mati dalam satu pukulan yang membuat art menjadi sangat waspada pada apapun yang dapat membunuh monster ini. Bila ini sebelum dimana monster elang cukup dekat dengannya art akan berlari menjauh secepat mungkin dari daerah ini tapi art sekarang tidak bisa karena bila dia berbalik dan lari maka dia kan menjadi target yang mudah.

"booooooooooooooobbmmmmm". Tubuh elang itu terjatuh dengan keras tepat 2 meter dari posisi art berada yang mengakibatkan tanah menjadi berlubang dari dampak benturan yang terjadi. Art tidak bergerak ke arah monster elang tersebut tapi dia bergerak perlahan ke arah belakang dan bersembunyi di belakang pohon besar dibelakangnya. Menunggu untuk waktu yang lama art tetap waspada pada daerah sekitarnya dari serangan sembunyi-sembunyi yang mungkin terjadi.

Art menunggu dari siang hari sampai senja dan tidak melihat apapun sehingga art menghela napas dengan lega."Huuuuuuuuhhhhhhhhhh". Art merasa bahwa dia menjadi sedikit lelah karena mempertahankan kewaspadaannya begitu lama. Art tidak menyarungkan pedangnya dan bergerak ke arah lubang dimana tubuh elang itu terjatuh.

Art melihat sesuatu yang aneh di tubuh elang itu, benda yang menusuk tubuh elang adalah sebuah pedang kayu. Bila itu adalah sebuah pedang normal maka art tidak akan merasa aneh tapi ini pedang kayu yang menusuk monster elang sebesar 10 meter. Melihat lebih teliti art tidak melihat hal lain seperti luka, goresan, dan bekas pertempuran dari tubuh elang itu. Maka itu berarti bahwa pedang kayu itulah alasan kenapa monster elang itu mati dan terbang dengan cara aneh.

Melihat ke pedang art melihat ada sebuah bungkusan di sana yang membuat art bingung dan penasaran di saat yang sama. Art mendekat dan menarik pedang kayu itu dengan mudah dari tubuh monster elang. Art mengambil bungkusan di atas pedang kayu, itu terasa cukup keras tapi tidak rata yang membuat art bingung. "apa benda di dalam bungkusan ini". Art sedikit penasaran dan membuka bungkusan. Di dalam bungkusan itu terdapat panci yang rusak dan sebuah pisau patah yang membuat art sedikit terdiam dan shock."Sialan apa-apaan ini, bagaimana bisa ada panci dan pisau rusak di bungkusan ini".