Sedikit Ketegangan

Laras kesal, "Nona Cika, Anda harus menghargai diri sendiri. Apa yang Anda lakukan adalah urusan Anda sendiri. Jangan merasa seperti orang-orang di seluruh dunia berhutang sesuatu kepada Anda. Anda selalu mengatakan bahwa Anda berada disekitar Adit. tapi dia tak menganggapmu sama sekali"

kata-kata ini sama saja dengan menghukum hati.

Darah Cika mengalir cepat, dan pandangannya tiba-tiba jatuh pada bekas luka di sudut mata Laras.

Karena kejadian itu tidak memakan banyak waktu, bekas luka itu terlihat sangat jelas, pada saat ini lebih seperti sekering, memicu api yang berkobar di tubuh Cika. Dia mencibir, menunjuk ke bekas luka Laras, dan mengejek: "Kau masih tidak malu mengatakan padaku, kamu mungkin lupa bekas luka di sudut matamu? Kenapa, Lina sudah mati, apakah kamu benar-benar berpikir kamu tidak bertanggung jawab terhadap itu semua? Jika aku jadi kamu, aku tidak bisa tidur di malam hari! Apa menurutmu Lina bisa mati bukan karenamu? Dia mati karena kamu ! "