Bujukan

Laras mengulangi komentar ini beberapa kali, dan akhirnya memutuskan satu hal, Komentar ini selaras dengan Adit.

Tanpa menahan, ada kata sampah di hatinya Laras sangat marah sehingga dia hampir membuang telepon, tetapi saat dia mengangkatnya, dia menarik dorongan itu.

Dengan kuat memegang telepon di telapak tangannya, Laras berkata pada dirinya sendiri untuk tenang, Ketika dia melakukan hal ini, dia hanya memikirkan balas dendam untuk Dani, tetapi tidak ingin marah pada Adit.

Di telapak tangan, ada getaran yang mengingatkan akan panggilan itu. Laras melihat bahwa itu adalah kakaknya yang menelepon. Dia terkejut sesaat, dan dia bahkan memiliki dugaan samar di dalam hatinya tentang tujuan panggilan saat ini.

Dewa datang ke sini karena

itu. " Apakah kamu tahu bahwa ada banyak gosip di Internet? ada banyak orang yang suka berspekulasi dan saling berdebat satu sama lain" "Aku tahu."

"Ada orang di dalamnya, jadi jangan menganggapnya terlalu serius."