webnovel

IHeart You

**Season I: (TAMAT) Indah Putri Soedarmo, berasal dari keluarga yang kaya raya. Apapun bisa Putri dapatkan dengan mudah. Membuat pribadi remajanya tumbuh menjadi egois dan tidak mau tersaingi oleh siapapun. Kehidupan percintaannya pun tidak berjalan mulus, ia harus memilih antara mengorbankan perasaannya atau membantu orang tuanya untuk melakukan perjodohan dengan pria tampan dan kaya raya, dan memliki sifat dingin dan angkuh. Demi menyelamatkan perusahaan keluarga yang sudah lama berdiri. **Season II - Start Chap 215. I Heart You - Unforgettable Selama ini Jane melarikan diri dari suaminya sendiri, merasa sakit hati ketika ia mengetahui bahwa Henry akan menikah lagi dengan wanita lain. Setelah bertahun-tahun menghilang, akhirnya takdir mempertemukan kembali Jane dan Henry. Tapi... anehnya dia harus menjadi sekretaris Henry, itupun karena permintaan Nicole - istri kedua dari Henry. "Sayang... tadi aku sempatkan mengatakan kalau aku menemukan sekretaris yang cocok untukmu. Dan perkenalkan dia adalah Nona Jane." Ucap Nicole yang menunjuk pada Jane, senyum yang ia berikan berkesan ramah. Apakah Nicole tahu hubungan antara Jane dan Henry? Apakah dia tahu, jika wanita yang akan dijadikan sekretaris suaminya adalah... istri pertama Henry?

Sita_eh · perkotaan
Peringkat tidak cukup
393 Chs

Sekap

Andi tampak tegang, tatapannya masih menatap jalan di depannya. Putri benar-benar terlihat marah dan kesal, menggerutu, sesekali mengumpat kesal atas ide kakak laki-lakinya. "Apa sih yang mereka pikirkan." Ucap Putri dengan kesal sambil menambah kecepatan kendaraan mobilnya.

"Putri tenang, bahaya kalau kau mengebut seperti ini." Andi memegangi dasboard yang didepannya, beberapa kali kepalanya terhuyung karena aksi rem yang kasar dari Putri. Putri sedikit melirik ke arah Andi, mulai merubah raut wajahnya. Ia hampir lupa Andi masih berada disampingnya, "Kamu.. Kenapa kamu mau ikut Andi?" Tanya Putri yang baru sadar dengan kecurigaannya.

"Eee.... aku khawatir?" Ucap Andi tampak bingung dengan jawabannya sendiri, "Kamu khawatir? Kamu tidak perlu khawatir denganku, aku akan baik-baik saja." Ucap Putri meyakinkan Andi, sedangkan pandangannya belum teralihkan oleh jalan didepannya.

"Aku tidak khawatir dengan mu, Putri." Andi kembali menjelaskan dengan suara pelan, "Apa? Makdsud kamu??"

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com