Menjadi Seorang Petualang
Setelah meninggalkan Penjaga aku berjalan mengikuti apa yang diarahkan oleh penjaga itu, aku hanya perlu lurus dan bertemu air mancur besar dan belok ke kiri, maka aku akan menemukan gedungnya.
15 menit kemudian, aku akhirnya melihat air mancur itu, tempat ini besar, untuk menuju tengah kota membutuhkan waktu 15 menit berjalan, dan belok ke kiri, gedung dengan 5 lantai, ohh itu, gedung yang paling besar, 5 menit kemudian aku sampai ke Guild Petualang, saat aku masuk, keadaan didalam sangatlah banyak orang, saat aku berjalan ke konter, hampir semua orang melihat diriku, aku, takut
"Hallo nak, apa ada yang bisa aku bantu?" (Resepsionis)
"A-aku mau mendaftar menjadi petualang" (Azazel)
Saat aku mengatakan itu, semua orang di guild tertawa,
"Bocah itu, mau jadi petualang, gyagahaha"
"Bicaramu saja terputus seperti itu, bagaimana kamu bisa jadi petualang?"
"Lebih baik kamu pulang, menyusu dan segera tidur"
Bukannya takut, atau malu, tapi kenapa aku marah, kenapa, aku tidak paham dengan tubuhku
"Ya,ya ya, kalian semua berisik, baiklah nak,akan aku tanya, kamu sungguh ingin menjadi petualang?" (Resepsionis)
"Y-ya" (Azazel)
"Baiklah, pertama siapa namamu?" (Resepsionis)
"Azel, namaku Azel" (Azel)
"Begitu,Azel ya, baiklah, apa kelas pekerjaanmu?" (Resepsionis)
"Aku bisa bertarung jarak dekat" (Azel)
"Baiklah, sekarang berapa level mu?" (Resepsionis)
Level?, Tunggu, jika aku mengatakan levelku 15 bukannya itu berbahaya?
"5, levelku 5" (Azel)
"Ha??....ya baiklah, sekarang letakan tanganmu disini, dan masukan mana kedalam bola ini, maka kita akan selesai" (Resepsionis)
"Baik" (Azel)
Aku meletakan tanganku diatas bola kaca itu, dan tidak lama kemudian
Sfx: *Clakk*crekk*Clang!!!
Bola kaca itu retak dan kemudian pecah, saat melihat bola kaca pecah semua orang yang disana tercengang, dan mulai diam dan fokus kearah ku, menakutkan...
"Be-begitu ya, baiklah, aku akan mengambil bola tipe medium, jadi mohon tunggu" (Resepsionis)
"Baik" (Azel)
Saat wanita resepsionis itu kepintu dibelakangnya, beberapa orang mulai berbisik, dan tidak lama kemudian wanita itu kembali dan emmbawa bola dengan ukuran lebih besar
"Sekarang, lakukan lagi" (Resepsionis)
"Baik"
Saat aku meletakan tanganku,
*Woong*wooong*crekk*wooong
Sedikit retakan muncul dan cahaya itu hilang, setelah cahaya hilang, resepsionis seperti membaca informasi status
Nama: Azel
Ras: ... Serigala Hitam
Level: 15
Pekerjaan: Tidak ada
Power: 9.196"
"huahahahaha, nak kamu lebih baik kembali kerumah, dengan power segitu, kamu tidak akan bisa menjadi seorang petualang, hahahahaha" (petualang)
"hahahaha" (para petualang lain)
saat pria besar itu mengatakan ejekannya, semua orang mulai tertawa juga,
"benar nak, kamu lebih baik pulang dan menyusu pada ibumu hahaha" (petualang)
mereka semua menertawakan diriku, dan kenapa aku menjadi sangat kesal mendengar kata-kata mereka, aku harus tenang, aku tidak boleh berbuat kekacauan di disini, jika aku mengacau, aku bisa terbunuh dalam sekejap, jadi tenang, ayolah Azazel, tenangkan dirimu
"ya ampun kalian semua berisik, diam!!" (Resepsionis)
wanita resepsionis marah dan berteriak, dan dalam sekejap seluruh gedung terdiam dan hening, apakah wanita ini sekuat itu?
"baiklah nak, sekarang waktunya test kekuatan, jika kamu sanggup melewati ujian kamu akan menjadi petualangan" (Resepsionis)
"Y-yaa baik" (Azel)
"kalau begitu, ikuti aku ke lapangan pelatihan" (resepsionis)
Saat berjalan, ada seorang laki-laki dengan tubuh besar, tingginya mungkin lebih dari 200 cemel, tapi dengan tubuh setinggi itu, tubuhnya penuh dengan benjolan otot yang sangat terlihat, apa itu memberikan efek intimidasi kepada musuh? dan sarung tangan macam apa itu, ukurannya sangat besar hingga menutupi hampir seluruh lengan pria itu, dan bahan apa yang membuat senjata itu? warna birunya sangat indah,
"Jadi, siapa bocah ini?" (Pelatih)
"Ah... Ya ini adalah Azel, anak yang mau mendaftar" (Resepsionis)
Kenapa wanita ini seperti terkejut?, Bukannya dia karyawan guild, kenapa dia bingung saat melihat laki-laki besar ini?
"Begitu, baiklah, ayo kita lakukan, oh benar juga, kamu bisa menggunakan senjata yang kamu kuasai, jadi gunakan apa yang kamu bisa" (Pelatih)
"T-tidak, aku biasa menggunakan tangan kosong" (Azel)
"Hmm, Hmm" (Pelatih)
Orang ini menganggukan kepalanya mengisyaratkan bahwa dia mengerti
"Jika begitu, ayo lakukan, serang aku" (Pelatih)
"Baik"
Karna aku sudah menggunakan limiter jadi aku tidak perlu ragu, dan aku harus menahan diri untuk tidak menggunakan kemampuan stealth, jadi ayo kita lakukan
Aku bergerak menggunakan kemampuan Instant move kedepannya, saat aku muncul didepannya pundak orang itu sedikit terangkat karna kaget, setelah itu dia tertawa, dia menahan seranganku dengan sarung tangan besinya
"Ya, benar, gerakan itu, sungguh luar biasa, baiklah nak, aku akan ikut dalam pesta [Empower Up] [Giant Body] [Hercules Power] ayo kita bersenang-senang nak" (Pelatih) pelatih itu berbicara dan memukulkan kedua tangannya
Bahaya, dia menjadi serius, dan aura dari tubuhnya, berbahaya, aku harus menghindarinya- saat berfikir pelatih yang sedang diam tiba tiba hilang dan berada di belakang ku dan dia mencoba memukulku, beruntung aku berhasil melompat kedepan dan hasil dari itu, tangan orang itu terpendam didalam tanah
[!]
[!!]
[!!!]
Banyak sekali tanda seru di hadapanku, itu membuatku tidak dapat melihat, aku menggunakan skill clawku untuk menajamkan kuku-ku, dan mencoba menyerangnya [Instant Move]
*Sreeekkkk*Cetlankk
Kuhh, tubuhnya, apa apaan tubuh itu apa dia sungguh seorang manusia?, aku tidak bisa menggoresnya, jika begitu, bagaimana dengan ini
[Magic Enchanted: Dark Lightning]
Aku melapisi kuku-ku dengan sihir petir, dan menyerangnya, dan saat aku hendak mencakar tubuhnya, pelatih itu menghindar dan menjauh
"Baiklah, cukup, aku sudah tau kekuatanmu, dan cakarmu itu sangatlah hebat, jika itu bukan aku, mungkin orang itu akan terpotong menjadi potongan kecil di gerakan pertama, jadi selamat kamu lulus, untuk pekerjaan yang bisa kamu ambil, kamu bisa menggunakan Stone Of Job, minta itu ke July, dia akan memberikannya secara gratis untukmu" (Pelatih)
"Terima kasih" kataku
"Aku cukup terkesan dengan kemampuan mu, jika aku boleh tau, berapa umur mu?" katanya
"Umurku diantara 10-11 tahun" kataku
"11 Tahun sudah sempurna dalam mengendalikan kekuatanmu? sungguh anak yang berbakat, aku bisa melihat masa depan dunia menjadi baik" Katanya
"Ti-tidak, aku tidak sehebat itu sampai aku bisa mengubah masa depan dunia" kataku
"Jangan berkecil hati, dengan kemampuan yang kamu miliki, dan dengan pekerjaan yang akan kamu peroleh dimasa depan, kamu akan bisa menjadi seseorang yang dapat mengubah masa depan dunia" katanya
"Terima kasih atas penilaian yang sangat tinggi itu, aku akan berusaha mencobanya" kataku
"Bagus-bagus, itulah yang disebut kepercayaan diri, orang hebat harus memiliki kepercayaan diri" katanya
Saat aku berbincang-bincang dengan pelatih, aku merasa ada sesuatu di hatiku yang menyakitkan,
Dan dengan itu testnya berakhir dan aku menjadi petualang seutuhnya.