webnovel

I Want To Hug You

---WARNING ALERT!! CONTENTS ONLY FOR 18+/21+--- Genre : Yaoi, Comedy-Romance Bagi yang suka, baca ep 1. Mohon maaf sebesar-besarnya jika ada yang tidak berkenan di hati atau menyinggung. Cerita ini hanya fiksi, jika ada kesamaan, itu tidak disengaja dan mohon di maklumi. Cerita Ini hanya untuk menghibur semata. Terima kasih...

Rybee · Komik
Peringkat tidak cukup
45 Chs

20 - Aku bisa membuatmu jadi wanitaku Part 2

Setelah selesai melakukan sex dengan Shunta. Takeru masih enggan turun dari kasur, tubuh polosnya hanya diselimuti oleh selimut besar, dia menggolek-golekan tubuhnya di atas kasur dengan gelisah dan gusar, hatinya merasa tidak tenang, dia bingung dan juga penasaran seperti ada keganjalan dalam hatinya. Takeru terus memikirkan kembali perkataannya tadi.

Takeru : (Kenapa dia terlihat sangat kecewa? Padahal aku hanya bilang jangan sampai membekas. Ini jadi seperti aku yang bersalah disini. Apa boleh buatkan, soalnya pekerjaanku kan banyak iklan yang pamerin diri sendiri, dan lagi besok pagi ada sesi pemotretan yang sedikit memamerkan lekuk tubuhku tanpa busana bagian atas, jelas aku harus berhati-hati. Apalagi, aku ini sudah menjadi pacarnya. Kalau sampai ketahuan media, bagaimana?! Setidaknya berterima kasih, dong!) *ngomel-omel panjang lebar dalam hati*

Shunta datang membawakan sebotol air mineral ke Takeru.

Shunta : Sayang, apa kau tidak apa-apa? Apa tadi aku terlalu kasar? (sedikit khawatir)

Takeru : (menoleh ke arah Shunta) Ng? (sedikit cemberut)

Shunta : Eh? Kau jadi imut kalau cemberut gitu (menyodorkan air mineral) Mau minum air? (tersenyum)

Takeru : Aku mager. Pinggangku masih sakit dan aku masih lemas (menatap Shunta tajam)

Shunta : Benar juga ya (merasa sedikit bersalah) Ah! (tiba-tiba teringat ada ide germilang, menurutnya sendiri) Aku berikan dari mulut ke mulut, ya biar--

Takeru langsung merebut air mineralnya dari tangan Shunta.

Takeru : Kasih airnya sini, dasar malaikat mesum gila!

Dengan posisi telungkup dan membelakangi Shunta, Takeru meminum air mineral yang ada di tangannya.

Shunta : Maaf. Aku jadi mesum gila begini karena setelah ini aku tidak akan bisa bertemu denganmu beberapa hari ke depan karena ada banyak pekerjaan.

Shunta tiduran di samping Takeru dan perlahan-lahan mendekatkan diri ke arah Takeru.

Takeru : Kau ada drama film terbaru dan lokasi tempat syuting dramanya lumayan jauh dari lokasi tempat studioku, ya?

Shunta : Ya. Dan hari ini pada siang hari tadi adalah hari pertamamu latihan buat drama teater barumu, ya sayang? Di Studio mana?

Shunta mencoba untuk merangkul Takeru tapi dengan cepat ditepis oleh Takeru. Tapi Shunta pantang menyerah, sekarang dia berusaha untuk menyentuh bagian lainnya Takeru.

Takeru : Studio perusahaan teater "Agensi Berita Selatan". Jangan sentuh aku! Dasar nyebelin!

Shunta : (melepaskan sentuhannya) Bagaimana rasanya?

Takeru : Sudah lama aku tidak main teater di panggung, jadi aku menjadi begitu semangat saat disana (tersenyum) Tadi aku hanya membaca naskah, dan naskahnya cukup menghibur dan menarik. Tempo ceritanya juga bagus. Dan para pemerannya juga rata-rata sudah kawakan, banyak yang aku kenal, jadi aku merasa nyaman.

Takeru menaruh botol minuman di depan meja kasur. Awalnya ekspresi wajah Takeru sangatlah tenang dan senang akan tetapi tiba-tiba menunjukkan ekspresi wajah yang menyeramkan.

Takeru : Tapi... (ekspresi ingin membunuh)

Shunta tersentak dengan perubahan ekspresi Takeru yang tiba-tiba berubah menjadi menyeramkan.

Takeru : (menoleh ke samping, melihat ke arah Shunta) Apa kau tahu Chihiro Ayagi? (kembali ke ekspresi normal)

Shunta : Siapa ya itu? (berbinar-binar senang karena Takeru melihat ke arahnya)

Takeru : Wajahnya sih bersinar, dan dia cukup tampan tapi hatinya segelap malam. Sepertinya dia juga mulai debut bareng denganmu dan menjadi pemeran utamanya dalam teater ini! (menunjukkan ekspresi ketidak sukaan) Pada hari pertama dia malahan tidak datang, dia ternyata cukup berani ya! (merasa kesal) *menatap ke arah depan*

Shunta : (merasa iri) Enaknya. Aku juga ingin bekerja bersamamu seperti dia, sayang...

Takeru : Ha?! Kita kan belum lama ini baru saja selesai bekerja bersama, kan? Kau juga nanti bisa segera main teater dan (menoleh kembali ke arah Shunta) Aku yakin kita akan---

Shunta tiba-tiba memeluk Takeru, dan membuat Takeru tersentak dan berhenti berkata-kata.

Takeru : (wajah memerah) Oi, kenapa? (panik dan bingung)

Shunta : (masih dalam posisi menindih tubuh Takeru dan memeluknya) Kalau pemeran utamanya kurang niat gitu, aku mau menggantikannya. Kesal rasanya. Padahal aku sangat ingin bersamamu seperti ini.

Takeru : (Seperti ini? Seperti apa?) Bodoh. Kau juga ada drama film baru, kan? Berjuanglah.

Shunta : Ya! Jadi ayo kita tinggal bersama ya? (kembali bersemangat 45)

Takeru : Kau tidak nyambung! Kenapa tiba-tiba membahas itu? Tidak ada hubungannya, kan!?

Shunta : Hehe (tertawa senang) Kalau gitu, setidaknya terimalah ini...

Shunta memberikan sebuah kartu hitam yang bertulisan "City Tower". Kartu hitam tersebut adalah kartu kunci duplikat (kunci serep) apartermen Shunta.

Takeru : (memegang kartu dan menatap kartu dengan bingung) Kartu kunci?

Shunta : Itu kartu kunci ke apartermenku (tersenyum)

Takeru : Eh? (menatap Shunta dengan bingung)

Shunta : Gunakan kapan saja ya (tersenyum lembut) Aku senang bila kau datang ke kamar ini tanpa harus diundang nanti.

Takeru : (Kunci serep, ya) *pipi merona* (Oh iya, aku sudah dibawa ke kamar ini berulang kali, tapi aku belum pernah ke sini atas kemauanku sendiri sih) Baiklah, aku akan simpan ya (tersenyum senang)

Shunta : Iya! (senang)

*****************************

Keesokan harinya, di sebuah gedung studio perusahaan teater "Agensi Berita Selatan" adalah tempat drama teater Takeru berada. Seorang manager yang sedikit gendut bernama Hajime sedang mengelap-ngelap keringat di wajahnya dengan sapu tangan adalah managernya Chihiro Ayagi. Dia terus menerus melihat ke arah jam tangannya, sepertinya dia sedikit panik dan cemas karena Chihiro Ayagi belum juga sampai ke studio. Saat pintu otomatis terbuka dan terpampang wajah Chihiro. Sang manajer langsung menunjukkan ekspresi leganya.

Hajime : Ah, Ayagi-kun! Cepat! Cepat! Latihan sudah mau dimulai loh!

Akhirnya Chihiro tiba di studio. Akan tetapi, tanpa merasa bersalah dan masih melangkah dengan santainya ke dalam studio dan menjawab dengan cueknya.

Chihiro : Eh? (cuek)

Hajime : Bukan "eh" ! Aduh kamu ini sudah tidak datang di hari pertamamu, dan gawat kalau kamu juga terlambat hari ini!

Chihiro : (tersenyum licik) Tidak datang? Pfft. Itu kan karena jadwalnya tiba-tiba berubah. Itu bukan salahku. Apalagi, itu baru hari pertama, palingan cuma perkenalan tokoh. Tenang saja lah (meremehkan) *berjalan masuk ke dalam*

Hajime : Dasar cuek bebek. Mumpung kau bisa berada disini karena usulan sponsor, jadi bermainlah yang benar dan serius!

Chihiro : Aku tahu. Berisiknya!

Chihiro berjalan pelan dan santai sambil menggorek telinga dengan tangan kanannya.

Chihiro : (Bukan mumpung. Tapi ini hasil kerja kerasku di industri ini. Kalau semua petingginya wanita pasti mudah bagiku)

Hajime berjalan disamping mengikuti Chihiro sambil terus mengelap wajahnya dengan sapu tangan.

Chihiro : Selama ini aku tidak pernah tampil jelek dan mengecewakanmu, kan? Kali ini pun pasti akan mudah juga bagiku (tersenyum licik)

Hajime : Jangan meremehkan pekerjaan ini! Dipekerjaan kali ini, ada Takeru Saitama. Kau akan bermain bersamanya. Kau tahu kan, dia adalah aktor veteran terbaik. Kalau kau tidak serius, bisa-bisa peranmu akan direbut olehnya ataupun digantikan oleh orang lain! (sedang memperingatkan)

Chihiro : Hmph! (Ha! Takeru ya? Apa dia sehebat itu, huh?) *meremehkan*

Hajime : Ayo lebih cepat jalannya! (mendesak Chihiro)

Chihiro : Iya, iya (berjalan dengan malas)

-Bersambung-

Shunta : Ck! Thor, kalau dia gak ada niat dan berminat gitu, biar aku saja yang menggantikannya! (protes)

Author : (mengabaikan Shunta, lagi fokus ngetik)

Shunta : Thor? Kau dengar gak?! Aku mau menggantikan dia! Kak Jian juga bilang gak usah perbanyakin tuh anak (Chihiro) keluar! (gak bisa diam)

Author : (Aduh ini anak kayak lalat saja, berisik kali)

Chihiro : (Memang sih aku ini sombong dan menyebalkan tapi tolong jangan banyak benci padaku ya? Aku hanya mengikuti alur dan skenario dalam cerita 😔)

Jangan lupa Like/Favorite, rate bintang 5 dan juga ada saran? Kritikan? Tulis di kolom komentar ya! See you on the next episode 😄