webnovel

I Really Love You

Seorang cewek disuruh gurunya untuk mengajarkan cowok nakal disekolahnya, cewek tersebut selalu bersabar menghadapi sikap dan tingkah cowok tersebut

pensai_ · perkotaan
Peringkat tidak cukup
8 Chs

Bertemu

Ara langsung masuk kekelas dan melihat sudah ada sahabatnya didalam, ia juga melihat kearah Vino yang lagi menatapnya dengan kebencian. Ara langsung membuang mukanya ke arah lain

"Ra kamu kok lama sekali sih??.. Kita tadi nungguin kamu loh dan juga tadi Haru nyariin kamu"cerocos Gina

"Yaa maaf ada masalah sedikit tadi.. Kenapa Haru nyariin aku?"tanya Ara

"Kamu nggak apa-apakan"ujar Nayla yang dari tadi hanya diam saja

"Iya nggak apa kok Nay"ucap Ara

"Mungkin dia kangen sama kamu makanya nyariin"goda Gina

"Iss apaan sih kamu Gin"ujar Ara

"Ciee.. Salting nihh"ikut Nayla menggoda Ara

"Udah diam nantik guru datang"ujar Ara mengalihkan topik

*Pulang sekolah

"Ra kamu mau ngajar Vino?"tanya Nayla saat mereka telah sampai parkiran

Mereka bertiga udah biasa pergi pulang bareng tapi waktu selama Ara mengajar Vino mereka jarang pulang bareng

"Iya Nay kalian duluan aja kalau gitu aku pergi ya"ujar Ara dan meninggalkan mereka berdua

Kini Ara tengah mencari Vino yang entah dimana keberadaannya saat lagi mencari Vino, Ara melihat sahabatnya Vino sedang duduk di kedai depan sekolah dan langsung saja disamperi oleh Ara

"Aldo kamu nampak Vino?"tanya Ara. Aldo yang merasa dipanggil langsung menoleh

"Vino?? Dia bilang pulang duluan.. Entah itu pulang kerumah entah nggak"jawab Aldo seadanya

"Oke thanks ya"ujar Ara dan langsung kembali lagi kesekolah.

Sekarang ia lagi berfikir gimana caranya ia pulang, masalahnya hp dia mati. Apakah ia harus jalan? Tidak terlalu jauh juga sih

"Yaudah jalan juga nggak masalah"gumam Ara, ia pun langsung berjalan kearah rumahnya belum jauh dari perkarangan sekolah ada yang mengelakson dirinya

"Ara.. Kamu mau pulang?"tanya seseorang

"Iya pak.."ujar Ara

"Kamu tidak mengajar Vino?"tanya Samuel

"Kata Aldo, Vino sudah pulang pak makanya saya mau jalan pulang"ujar Ara

"Biar bapak yang mengantar kamu"tawar Samuel

"Tidak u.."ucapan Ara terpotong oleh Samuel

"Tidak ada penolakan, cepat naik"ujar Samuel. Ara pun langsung menaiki mobil gurunya itu

Di dalam mobil terasa sunyi tidak ada dari mereka yang membuka percakapan sampai akhirnya Samuel pun berbicara

"Ra"panggil Samuel

"Iya pak"sahut Ara

"Panggil kak atau abang aja jika diluar sekolah yaa.. Tua kali saya jika dipanggil pak terus"jelas Samuel

"Hahah.. Okedek Ara panggil Kak aja biar sopan okeh"ujar Ara karna ia tidak menyangka gurunya yang satu ini garing juga ternyata

"Ra"panggil Samuel lagi

"Kenapa kak?"tanya Ara

"Asal kamu tau Vino itu tidak sejahat yang kamu fikirkan, dia dulu sangat baik dan banyak tersenyum tapi semenjak kejadian itu dia banyak murung dan menyendiri, emosinya juga mudah naik turun"jelas Samuel

"Kejadian apa emangnya kak?"tanya Ara dengan penasaran

"Rumah kamu dimananya Ra?"tanya Samuel mengalihkan topik pembicaraan

"Beda 2 blok aja dari rumah Vino kak"arah Ara

"Oke deh"

"Ohh iya kak.. Nantik kakak bisa mampir dirumahnya Vino, Ara takut Vino kenapa-napa kak dan sampaikan ke Vino Ara minta maaf"ujar Ara

"Hmm okedeh tenang aja nantik kakak nasehati dia"ujar Samuel

"Oke deh kak"ujar Ara. Tidak terasa lama mereka pun sampai dirumahnya Ara

"Makasih ya kak udah ngantar Ara"ujar Ara

"Iya.."

"Hati-hati dijalan.. Awas semutnya kepijak"ujar Ara

"Kamu ini ada-ada aja, yaudah kakak pergi dulu dah.."pamit Samuel

"Dah.."balas Ara

Setelah mobilnya Samuel menjauh Ara langsung memasuki rumahnya

"Aku pulang"ujar Ara dengan lembut saat memasuki rumahnya

"Ehh.. Non udah pulang.. Mau bibi siapin makanan non?"tanya Bi Miah

"Nggak usah bi aku ke kamar aja ya"ujar Ara dengan sopan

Ara langsung pergi mandi setelah mandi ia membaringkan badannya ke kasur dan tak lama ia pun tertidur