Rasa bahagia itu terpancar dengan sangat jelas dari wajah mama Kania saat mendapatkan kabar tentang kehamilan sang menantu kesayangan. Mama Kania tidak melepas dekapan dari Dira dan terus mengecup puncak kepala sang menantu kesayangan. Papa Devan dan Arion bahagia melihat kebahagiaan yang dirasakan oleh wanita yang paling dicintai dalam hidup mereka.
"Sebentar lagi papa akan jadi kakek. Jangan aneh-aneh iya papa," ucap Arion.
Papa Devan menautkan kedua alis saat mendengar apa yang diucapkan oleh Arion, "Aneh bagaimana?"
"Jangan bermesraan di depan cucunya nanti kalau cucu papa dan mama sudah lahir," jawab Arion dengan sengaja meledek sang papa.
Papa Devan mendengus sebal dengan ucapan Arion, "Papa boleh bermesraan sama mama di depan kamu dong Arion.." Papa Devan dengan sengaja menggoda Arion kembali.
Arion berdecak kesal dengan ucapan sang papa, "Papa!"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com