webnovel

Malam Pembunuhan

Tanpa pikir panjang lagi aku langsung menusukkan benda yang ku pegang tepat di jantung dia membuat dia langsung berteriak lagi. Agar penderitaannya cepat selesai, Kimberly datang sembari memegang bantal lalu menutup wajah Joe dan membekapnya dengan bantal tersebut. Dalam beberapa menit, lelaki ini tak bernapas lagi. Tubuhnya juga tidak bergerak dan suara gumaman tak terdengar.

Tanpa berkata apapun, Kimberly merapikan barang bawannya lalu menarik tanganku. Kami menjauhi rumah itu setelah kami berhasil mengendap-endap. Ternyata suara teriakan yang dilakukan Joe tak terdengar sampai ke telinga penghuni rumah itu. entah mengapa mereka hanya diam saja, padahal Joe sudah hampir sekarat. Namun kini dia sudah mati, dia tak bernapas lagi dan tak ada di dunia ini lagi. Aku tersenyum tipis merasakan kepuasan dan kelegaan yang kini aku rasakan.

"Bagaimana rasanya?" tanya Kimberly setelah kami jauh dari rumah itu dan dia juga sudah melepaskan genggaman tangannya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com