Sepanjang perjalanan menuju apartemennya Anne diam membisu saat mengingat apa yang dikatakan Linda sebelumnya, saat ia mengatakan dilema memilih satu diantara dua pria yang mendekatinya.
"Kau tak bisa seperti itu Anne, mereka punya batas kesabaran dan hati. Dan kau sebagai pihak yang kebetulan sama-sama mereka sukai tak bisa membuat mereka tersiksa seperti ini, pilih salah satu dan tolak yang lainnya dengan halus supaya tak menyimpan dendam. Kau tentu tak mau kan kalau ada di posisi mereka, jadi lebih baik kau tegas pada hatimu. Putuskan siapa yang akan kau pilih dan membuatmu nyaman, jangan buat mereka tersiksa karena menunggu jawaban darimu yang tak kunjung mereka dapatkan kejelasannya. Percayalah Anne, menunggu jawaban dari orang yang disukai adalah hal yang paling menyiksa."
Perkataan Linda kembali berputar dalam memori Anne, walaupun Linda suka main-main dan tak pernah serius namun perkataannya tadi benar-benar menusuk jantung Anne.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com