webnovel

How do U say, you’re SORRY?

Perhatian!!! Genre : adult (21+) mengandung unsur kekerasan dan beberapa adegan dewasa Harap bijak dalam memilih bacaan ODELE NAIDA adalah salah satu mahasiswa terbaik dengan IPK tertinggi di fakultas kedokteran di pulau Gothland Sweden. Karena kepintarannya, ia pun mendapatkan recomendasi dari kampusnya untuk menjadi dokter magang di salah satu rumah sakit terbesar di Negara LEICHENSTEIN. Seminggu setelah mendapatkan gelar kedokterannya, ia pun berangkat ke negara Leichenstein, sebuah kota impian yang di bangun oleh seorang anak dari keturunan kerajaan Swedia. Namun sayang.. saat pesawatnya baru saja mendarat, ia malah di culik oleh segerombolan orang ber jas hitam dan bertubuh besar dengan kacamata hitam yang terus melekat pada mata mereka. “Lepaskan aku!! kalian siapa? kalian salah tangkap orang.. aku tidak bersalah.. aku tidak melakukan kejahatan apapun..!!!” pekik Odele berontak. Namun ia tak dapat terlalu banyak bergerak karena cedera pinggang yang ia miliki. Bandara kala itu sedang ramai.. namun tiada 1 orang pun yang menolongnya.. mereka tetap berlalu lalang dan beraktifitas seperti biasa. Seakan penculikan ini bukanlah sesuatu yang salah. ALEXIO D ARNBORN, “SANG RAJA” begitulah julukan yang di berikan oleh masyarakat LEICHENSTEIN padanya. Dialah yang menculik Odele. Seorang Pria tampan, dengan tubuh tinggi semampai dengan tubuh atletis, dan hidung yang mancung dan matanya yang tajam juga mematikan. “MENGAPA KAU BERKHIANAT!!” Itulah kata pertama yang keluar dari bibir Alexio pertama kali ketika menatap wajah Odele. Odele tampak terkesiap ia tidak mengerti dengan apa yang di bicarakan pria yang ada di hadapannya ini. Jantungnya bergemuruh tak menentu.. ia sangat takut benar benar merasa takut.. Mengapa Odele di culik? Apa hubungan antara Odele dan Alexio? Simpan di library dan lanjut baca novelnya yah… mari kita cari tau sama2.. terimakasih..

Call_me_MI · perkotaan
Peringkat tidak cukup
128 Chs

kecelakaan

Gadis itu menyodorkan map tersebut kepada Riswan, Riswan pun menerima dengan tangan kanannya, lalu dengan hati yang berkecamuk, ia merobek-robek perjanjian tersebut menjadi potongan kecil-kecil.

"Dengan begitu, artinya perjanjian ini cukup sampai disini!" Ucap Laura.

"Kau mau kemana?" tanya Riswan sembari mencekal tangan gadis itu.

"Aku butuh waktu untuk berfikir" jawabnya

"Aku serius pada ucapan ku, jika kau berani membuang benih itu, lebih baik jangan muncul lagi di hadapanku selamanya." ancam Riswan, yang sesungguhnya ia sangat ingin memohon agar gadis itu tidak meninggalkannya, tapi harga dirinya terlalu tinggi, hingga ia tak mampu mengeluarkan kalimat permohonan itu dari bibirnya.

Laura hanya menunduk dan terdiam, setelah beberapa menit bermenung di bathup, dapat ia sadari, jika hatinya telah terisi nama Riswan disana.

Ucapan Riswan yang tidak menginginkannya cukup membuat hatinya perih dan menyadari betapa ia mencintai pria itu.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com