webnovel

Hope! Oh My Angels

Misaki Himura harus memilih hidup abadi atau mati secepatnya? Dia terlahir kembali setelah diselamatkan oleh ketiga vampir saudara kembar, Mintaka, Almilan dan Alnitak. Setengah manusia dan setengah vampir, hidup Misaki sangat tidak menyenangkan. Menjadi dosen terkenal, pengusaha sukses dan misterius, Misaki selalu merasa kesepian dan ingin mati. Veeneta Shu, ditakdirkan untuk menjadi buruan vampir di seluruh dunia, dia ingin hidup, Veeneta tidak ingin mati. Misaki dan Veeneta akhirnya bertemu. Misaki yang ingin mati dan Veeneta yang ingin hidup, akhirnya mereka saling jatuh cinta. “Apa kau ingin mati bersamaku?” ucap Misaki. “Apa kau ingin hidup selamanya bersamaku?” tanya Veeneta. Harapan dan impian … selalu ada takdir di antaranya. …. Vee – Aku Ingin Hidup! Misaki – Aku Ingin Mati! Ikuti kisah keduanya, apa yang akan terjadi saat keduanya saling bertemu. Apakah keinginan mereka bisa terkabulkan atau justru sebaliknya? Hope …. Hidup dan mati, siapa yang akan menentukannya? . . . . . . . Plis berikan dukungan pada novel ini dengan review, komentar, dan batu kuasanya. Tanpa kalian novel ini tidak ada apa-apanya. Selamat membaca dan terima kasih. ----------------------------------------------------------- Disclaimer : Bijaklah membaca dan memberikan komentar, naskah ini asli milik ratna fa, segala macam plagiat dan dengan sengaja mencoba mencopy atau menyalinnya akan dikenakan sanksi hukum pidana sesuai aturan pemerintah yang berlaku di Indonesia. Terima kasih. My Instagram @_ratnafa BACA NOVELKU LAINNYA : DOKTER TAMPAN JATUH CINTA (TAMAT) KETIKA DIA SELINGKUH (TAMAR) THE SECRET OF TARON (ON GOING) THE LOVE MAZE (ON GOING)

ratnafa · Fantasi
Peringkat tidak cukup
85 Chs

Bintang 39

Suara-suara mengeluh terdengar di seluruh ruangan.

"Hah, aku tidak menyangka kalau Profesor Misaki akan bertindak begitu keji seperti ini."

"Aku juga tidak menduga akan menjadi seperti ini."

"Wah, bagaimana mungkin dia melakukan ini semua kepada kita. Apa dia sungguh sangat pemilih?"

"Kalian … apa kalian baru mengetahuinya kalau Profesor yang satu itu memang raja tega." Celetuk Deneb dari bangkunya sambil mencibir.

"Kau …" seru salah satu mahasiswa yang duduk di seberang Deneb dengan bibir bergerak-gerak.

"Apa maksudmu, Nona?" lanjutnya.

Deneb mengangkat bahunya lalu berkata lagi, "Kalau kalian tidak sanggup mengerjakannya mending kalian langsung mengundurkan diri saja jangan buat keributan di sini."

"Hah?"

Semua orang yang sebelumnya mengeluh terkejut mendengar apa yang dikatakan Deneb.

"Wah, dia sungguh terlalu percaya diri." Teriak yang lainnya membanting apa pun miliknya ke meja.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com