"Ah... Sungguh malam yang nyenyak...."
Aku sangat puas dapat tidur di kasur yang empuk lagi setelah sebelumnya seharian tidur di kereta yang terus menerus bergerak. Meskipun tidak banyak terkena guncangan karena keretanya yang empuk , tetap saja tidak enak karena tidak bisa merebahkan diri seenaknya di dalam kereta yang sempit.
"Benar Yang Mulia, makanan dari Rutzenland juga enak. Terlebih lagi masakan hangat mereka.... Kuh.... benar-benar membuat tubuh lebih hangat."
Liliana nampaknya juga menikmati pagi harinya di Rutzenland dengan bahagia. Ia berjalan menemani diriku yang kini tengah berada di lorong untuk menuju ke bagian depan Istana.
Kami hanya menginap satu malam saja di Rutzenland, mengistirahatkan kuda serta para prajurit dan berangkat lagi.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com