Ferdy tampak menatap Riadi dengan tajam, begitu pun juga dengan Riadi yang tampak aneh melihat tatapan Ferdy yang penuh dengan makna.
"Hai ... Bro!" sapa Ferdy.
Riadi pun menyapa kembali Ferdy dengan senyuman semringah yang ia pancarkan. Mereka tampak biasa-biasa saja saat pertama kali bertemu sejak enam tahun lamanya tak berjumpa.
Namun, keadaan mulai berubah ketika Riadi menyinggung dengan nama Anton. Seketika jantung Ferdy berdegup kencang.
"Kenapa tiba-tiba bicarakan Anton?" tanya Ferdy.
"Ya ... Hanya bertanya saja, Fer. Apa benar, Anton sudah berhenti dari pekerjaan yang dulu pernah kita jalani sama-sama?" tanya Riadi.
"I---Iya, Riadi. Apa perlu aku carikan kamu bukti?"
"Boleh, Fer ... Boleh! Kira-kira, kamu kapan bisa mencarikan aku bukti-bukti itu?" tanya Riadi.
"Ya secepatnya akan aku usahakan. Tapi, ngomong-ngomong, ada apa nih tiba-tiba kamu ingin tahu tentang Anton soal pekerjaannya?" tanya Ferdy sekali lagi.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com