Chintya mengedipkan matanya memberi kode pada Arini. Tapi, Arini tidak mau mengikuti saran dari Sang Kakak untuk berbicara jujur pada Ibu.
"Ibu pasti sudah tahu tentang penyakit yang sedang di derita oleh Arini. Tapi, Ibu tahu dari mana? Apa jangan-jangan, Ibu tahu dari Radit," gumam Chintya.
"Bu ... Aku tidak pernah menyembunyikan apa pun dari ibu dan semua yang ada di sini. Apa yang Ibu ketahui sehingga Ibu sangat yakin bahwa aku menyembunyikan sesuatu dari kalian?" tanya Arini.
"Arini ... Ibu mohon berkata jujurlah di depan kita semua. Jangan kamu bergulat dengan semua kebohonganmu yang hanya akan menimbulkan kesedihan bagi dirimu sendiri.
"Katakan saja, Bu!" tegas Arini.
"Kamu sakit Kanker, apa itu betul?" tanya Ibu.
DEG~~~
Semua terdiam, terpaku dan haru saat Ibu mengatakan sesuatu tentang kondisi Arini. "Ayo jawab Arini! Apa itu benar?" Ibu semakin mendesak Arini. Sementara Arini hanya bisa terdiam dan membisu tanpa kata.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com