"Apa kalian anak-anak Mama Arini?" Tanya Anton seraya mengelus-elus punggung Arinda yang menangis di dalam pelukannya. "Iya!" Jawab Radit. "Kita, tunggu saja di sini, ya." Anton membujuk Arinda dan Radit agar mau menunggu di rumah saja.
"Nggak! Aku mau bertemu dengan Mama!" Teriakan Arinda yang histeris membuat Anton kebingungan. Ia pun mengajak Arinda dan Radit untuk naik ke dalam mobil. Anton pergi ke Rumah Sakit untuk menyusulku.
"Suami Arini membawanya ke mana?" Gumam Anton seraya menyetir mobil dan berfokus pada jalan di depannya. Ia pun mencari Rumah Sakit terdekat dan mencoba menanyakan apakah terdapat namaku di Rumah Sakit yang akan ia sambangi.
"Pagi, Pak. Apa ada yang bisa saya bantu?" Tanya salah seorang Perawat yang berjaga. "Iya, Suster. Saya mau menanyakan apa di sini ada pasien yang bernama Arini? Mungkin, dia baru saja mendaftar."
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com