webnovel

Hidup Bebas (Indo)

Cowok yang patah hati lalu depresi. Sampai dia ketemu kakek kakek yang merubah hidupnya.

Raihanchan · Komik
Peringkat tidak cukup
6 Chs

Time Skippu

-9 tahun Kemudian-

Tokyo, 2009.

Seorang pria paruh baya sedang berkeliling disekitar jalanan Tokyo. Meski dia telah berumur lebih dari 30 tahun, tapi tidak ada kerutan sama sekali di wajahnya. Dengan rambut dan janggut putihnya yang alami tidak menambah kesan bahwa dia pria tua, akan tetapi malah menambah daya tariknya. Para pria hanya menganggap bahwa pria ini cukup tampan, tapi berbeda dengan para wanita. Mereka bisa merasakan getaran jantan dan kharisma yang besar dari pria ini.

Melewati penyebrangan jalan dia melihat pada papan iklan yang sedang membicarakan grup idol terbaru.

"Deodore Entertaiment telah membuat grup idol baru !!! Mereka menyebutnya Grup Idol 49, mereka akan membuat 49 grup idol di 49 negara. Anggota akan dipilih dari warga lokal dan akan mewakili sebagai icon dari negara mereka. Memang tidak salah bahwa Deodore Entertaiment telah dinominasikan sebagai Raja Industri Hiburan !! Dan sekarang perkenalkan list anggota salah satu grup Idol 49 yang berasal dari negeri kita, negeri jepang, AKB 49 !!"

Dan setelah presenter mengatakan hal tersebut muncul berbagai list nama dan menunjukkan wajah-wajah para idol baru dari AKB 49.

Pria paruh baya tadi hanya tersenyum setelah melihat iklan tadi.

"Haha ini hanya langkah awal.. benar langkah awal..Aku tidak sabar untuk berpesta dengan para gadis idol itu" Dia bergumam rendah sambil terkekeh.

Benar pria paruh baya ini tidak lain adalah Alexander Deodore, pendiri dari Deodore Entertaiment. Tapi meski dia bisa disebut sebagai orang penting dan terkenal, tidak ada yang mengenalinya di jalanan. Tentu karena dia tidak pernah muncul di publik, hanya Demiurge yang tampil sebagai CEO Deodore Entertaiment, Albedo Sekretaris dari Pendiri dan merupakan perwakilan Alex yang selalu tampil di hadapan publik.

Meski kadang mendapatkan kecaman dan cemoohan karena tidak pernah muncul di publik, itu tidak menurunkan reputasi Alex dan perusahaannya. Karena yayasan dan ratusan panti asuhan yang dia dirikan telah berada hampir diseluruh pelosok dunia, kadang keluarga Deodore juga melakukan acara amal besar-besaran.

Alex kadang mengunjungi panti asuhan yang bisa dikatakan sebagai sekte, karena jelas apa yang terjadi di dalam dan di permukaan jelas berebeda. Di permukaan panti asuhan tampak seperti yayasan pada umumnya. Tapi di dalam, para perawat dan pengasuh yang merupakan agen keluarga deodore melakukan cuci otak pada anak-anak polos untuk patuh pada Alex dan keluarga deodore.

Wajah Alex dan Sephie hanya diketahui oleh beberapa orang berpengaruh di dunia. Karena selain dinobatkan sebagai raja industri hiburan, dia juga memegang kendali penuh terhadap ekonomi Amerika. Di permukaan keluarga deodore hanya dianggap memiliki satu perusahaan yaitu Deodore Entertaiment, tapi ini jelas salah karena hampir seluruh perusahaan besar di Amerika dan beberapa diluar negeri berada ditangan Keluarga Deodore.

Mungkin kalian berpikir dengan Ciel yang merupakan Sage Agung dan para bawahan yang cakap akan mudah untuk menguasi ekonomi dunia. Itu terlalu merepotkan, Alex hanya ingin mempunyai kekuatan yang cukup untuk hidup nyaman dan menodai gadis-gadis murni. Dia juga telah menyusun rencana untuk melakukan pernikahan politik antara putrinya dengan para petinggi atau putra petinggi perusahaan/negara. Karena dengan begitu kekuatan keluarganya akan meningkat tanpa menambah beban pekerjaan.

Putri tertuanya Asher kini telah berumur 14 tahun dan dia telah menjadi gadis father-con. Dia telah tumbuh dengan ketergantungan tinggi kepada ayahnya. Berpikir untuk menikahkannya secara politik tidak akan berhasil.

Alex tersenyum ketika dia mengingat saat Asher kehilangan "cery" nya pada usia 9 tahun. Tentu saja Alex lah yang menembus cery itu. Tentu itu dilakukan secara rahasia karena lebih menyenangnkan begitu.

Sephie juga telah melahirkan total 28 anak perempuan dalam 14 tahun ini. Pada tahun ini Lala akhirnya lahir bersama 2 saudara kembarnya yang diberi nama Rei dan Mizuki, sungguh ini sangat mengejutkan Alex bahwa Lala telah lahir ke realitas ini. Dia juga berpikir apakah mungkin tahun depan Momo atau Nana akan lahir? Tersenyum dengan ini Alex mempunyai 3 orang putri lagi yang mengantri untuk dirusak olehnya.

(Asher)

(Lala)

(Rei)

(Mizuki)

Ketika Alex sedang berjalan-jalan sambil bernostalgia dengan beberapa adegan "intim" bersama putri-putrinya, tiba tiba teleponnya bergetar.

Alex memandang telepon flip nya dengan mendesah. Sungguh bahkan telepon layar sentuh belum diproduksi pada tahun ini. Membuka layar muncul nama Istrinya tercinta, Sephie.

"Halo sayang ?" Terdengar suara manis Sephie dari sisi lain.

"Halo Honey," Alex menyapa kembali dengan nada santai.

"Hohh kamu sepertinya sedang dalam suasana baik..uhm selain itu apa kamu ingin bergabung dengan kami?" Tanya sephie.

"Kami ?"

"Sekarang aku sedang berada di sebuah restoran dekat Shibuya bersama teman yang aku buat selama di Jepang. Kamu sedang di Jepang bukan? Daripada kamu berkeliaran tidak jelas datanglah kesini. Aku akan mengirimkan alamatnya. Bye~" Sephie berkata riang dan akhirnya menutup telepon.

Alex tidak bisa berkata-kata pada tingkah istrinya. Meski begitu dia menyukai sifat riangnya. Melihat ponselnya bergetar, itu adalah email dari Sephie yang merupakan alamat tempat restoran dia makan.

Memasukkan kembali telpon ke dalam sakunya Alex berjalan menuju tempat Sephie berada.

--

*kring*kring*

(A/N : Suara lonceng pintu saat dibuka)

"Selamat Datang,"

Terdengar suara sapaan yang keras saat Alex membuka pintu restoran. Melihat sekeliling ruangan Alex akhirnya melihat kecantikan berambut pink melambaikan tangannya. Berjalan ke arahnya dia melihat bahwa banyak pelanggan yang mengamati Sephie, Alex tidak seperti karakter xianxia yang tersinggung dan langsung menebas siapa saja yang melihat pasangannya dengan tatapan nafsu. Dia hanya menangangguk dan tidak berbuat apa-apa karena jelas normal para lelaki akan melihat Sephie dengan nafsu karena kecantikannya bahkan mengalahkan top model tapi, berbeda jika mereka bergerak padanya, Alex tidak akan memberikan ampun. Dia telah menempatkan beberapa assasin dan pengawal yang mengikuti setiap anggota keluarganya. Tentu mereka tahu bahwa Alex telah mengatur beberapa pengawal untuk melindungi mereka tapi utuk assasin mereka tidak harus tahu.

Bergerak menuju meja Sephie dia melihat bahwa ada seseorang selain Sephie disana, tapi sebelum itu dia fokus pada istrinya terlebih dahulu.

"Hai Honey," Alex menyapa pada istrinya dengan kecupan manis di bibirnya.

Sephie sudah sering melakukan skinsip didepan umum bersama Alex, tapi tetap saja memalukan. Wajahnya memerah karena malu, pada akhirnya dia juga membalas Alex dengan kecupan di pipinya.

Alex tersenyum dengan kejenakaan istrinya.

Tapi mereka melupakan seseorang yang berada disana selain mereka.

*Ekhem*

Alex dan Sephie akhirnya kembali ke dunia nyata dan melihat orang di sebrang meja melihat mereka dengan wajah semerah rambutnya.

"Aku tidak terlalu keberatan dengan kalian yang saling melepas rindu, tapi tolong ingat tempat dan situasi," Wanita berambut merah itu berkata dengan nada normal tapi jelas masih malu karena masih ada rona kemerahan dipipinya.

"Hahaha maaf Rena chan. Sudah 4 bulan sejak aku terakhir melihat Alex. Juga Perkenalkan ini suamiku Alexander. Dan sayang ini temanku Rena chan," Sephie berkata dengan manis.

(Sephie)

(Rena)

Empat bulan setelah melahirkan, Sephie harus terbang ke Tokyo bersama ketiga bayi yang baru lahir, karena dia merupakan ketua dari Divisi Idol grup 48. Dengan fisiknya jelas pemulihan pasca kelahiran tidak terlalu menahannya.

"Salam kenal Rena chan," Alex berkata dengan senyum mempesona.

Rena yang sejak awal telah linglung karena suami dari temannya sangat mempesona tapi setelah mendengar bahwa dia menyapanya dengan sebutan chan, dia segera tersadar dan berkata dengan rona merah.

"Uhm..salam kenal juga Alexander...san," Rena berkata dengan nada rendah.

Alex akhirnya duduk disamping Sephie. Rena yang melihat mereka dengan suasana pasangan mesra entah bagaimana merasakan sakit di dadanya.

'Ada apa denganku?' Rena berkata dalam hati.

Tidak lama makanan yang mereka pesan datang, itu merupakan hidangan hot pot lengkap. Mereka menyantap makanan sambil melontarkan beberapa candaan. Ditengah makan malam titu iba-tiba suara telepon berbunyi. Itu adalah telepon Sephie.

Mengangkat teleponnya dia hanya mendesah lalu menutup teleponnya.

"Maaf sepertinya aku harus kembali ke kantor, mereka berkata ada sesuatu yang aku lewatkan," Sephie berkata sambil merapihkan barang bawaannya.

"Apa ada yang bisa aku bantu Honey ?" Alex menawarkan bantuannya, karena dia merupakan pengangguran. Semua bisnis hanya dikelola oleh para bawahannya.

"Tidak apa ini tidak terlalu merepotkan, juga aku tidak enak meninggalkan Rena chan disini sendirian ketika aku yang mengajaknya keluar. Jadi aku minta kamu untuk menemaninya oke ?" Sephie berkata.

"Yah aku tidak terlalu keberatan," Alex membalas Sephie.

"Tunggu Sephie-" Rena yang sejak tadi hanya mendengarkan ingin mengatakan sesuatu pada Sephie, tapi sebelum dia mengatakan semuanya Sephie memotongnya.

"Baiklah Rena chan tolong jaga suamiku, aku akan membalasmu nanti. Bye~," Dan begitu saja Sephie meninggalkan Alex dan Rena disana dengan suasana canggung.

"Haha maaf sepertinya Sephie sering merepotkan mu," Alex berkata dengan nada halus.

" Aha.haha Tapi aku menyukai sifat cerianya," Rena berkata dengan senyum canggung.

Alex melihat bahwa siatuai telah sedikit membaik dan terus mengajak Rena untuk mengobrol, sekali kali dia melontarkan lelucon yang mana membuat Rena tertawa.

"Oh benar, Rena chan apa kau lajang ?"

Rena masih belum terbiasa dengan sebutan chan ini, tapi entah bagaimana dia menyukai ketika Alex menyebutnya begitu. Tapi ketika mendengar pertanyaan Alex dia membeku dan depresi.

"Ohh maaf apa aku menyinggung mu?"

"Tidak..hanya saja aku baru sadar bahwa...aku belum menemukan pasangan yang cocok," Rena berkata sambil mendesah.

Alex memandangnya lalu berkata

"Hmm menurutku kamu sangat cantik dan akan banyak pria yang mengantri untuk mendapatkan mu. Andai aku bertemu denganmu terlebih dahulu mungkin aku akan menikahimu," Alex berkata dengan lantang.

Rena yang mendengarkan perkataan Alex tersenyum dengan wajah yang memerah, bahkan bisa dilihat ada asap yang mengepul dari kepalanya.

"Terimakasih,"

Setelah itu mereka keluar dari restoran itu dan melihat bahwa hari sudah gelap.

"Apa kau ingin minum Rena chan ?"

Rena yang mendengar ajakan Alex ingin menolak, tapi sebagian dirinya tidak ingin berpisah terlalu cepat dengan Alex. Seakan-akan dia ingin selalu disampingnya.

'Sadar Rena !! Ini pertemuan pertamu dengannya dan juga dia adalah suami dari sahabat mu!!" Rena berkata dalam hati, dia akan menolak ketika dia mendengar.

"Oh sepertinya Sephie akan menginap di kantornya. *sigh* Juga anak-anak sedang di kyoto apakah aku akan sendirian malam ini?" Alex berkata sambil mendesah lalu meletakkan teleponnya kembali.

Seakan iblis berbisik dikepalanya. Rena berkata setuju untuk untuk minum bersama Alex.

"Ohh hebat..aku melihat sebuah bar ketika berjalan kesini,"

"uhm," Rena hanya mengangguk karena dia berpikir apa yang telah dia lakukan.

Alex memimpin jalan ketika Rena mengikuti disebalahnya.

"Lihat bukankah mereka pasangan yang cukup serasi?"

"Aihhh melihat bahwa seorang wanita cantik telah bersama seorang pria paruh baya membuatku kehilangan kepecayaan diriku,"

"Bukankan pria itu sangat jantan,"

"Benar lihat saja tubuhnya yang tegap dan lengannya yang berotot,"

Rena yang mendegar komentar-komentar disepanjang jalan menundukkan kepalanya karena malu.

'B-bagaimana ?! Bagaimana mereka bisa menganggap kita sebagai pasangan !! Sephie maafkan aku..' Rena berkata dalam hati, tapi jelas dia sedikit senang.

"Haha maaf, tidak lama lagi kita akan sampai. Tapi mereka benar dipikir-pikir kita seperti pasangan yang sedang kencan sepulang kerja,"

Rena yang mendengar ini sangat tersipu, dia ingin mengingatkan Alex untuk tidak menggodanya tapi berhenti ketika mendengar Alex berbicara kepadanya.

"Kita sampai"