webnovel

Hidden Desires

Warning!! 18+ Tahu Andin juga menyukainya, sikap Tommy berubah jahil. Ia sering mengerjai Andin dengan perhatian dan perlakuan lembut agar gadis itu mau mengungkapkan perasaannya. Tommy takut ditolak sehingga ia melakukan segala cara termasuk menciumnya agar Andin baper dan mau jujur. Tak tahan akan gejolak dalam dirinya yang semakin bergolak, Andin memutuskan untuk menyatakan cinta pada Tommy. Tapi di saat ia ingin mengungkapkan perasaan itu, Tommy malah meninggalkannya ke luar kota. Dengan setia Andin pun menunggu sampai Tommy kembali. Karena tahu Andin tidak membalas perasaannya, Tommy menyutujui perjodohan yang ternyata sudah lama direncanakan. Kedekatan yang terjalin cukup lama membuat Tommy mencintai Sherly dan melupakan Andin. Dan sebagai sahabat dekat, Tommy pun terpaksa memperkenalkan calon istrinya kepada Andin saat ia kembali dari luar kota. Akankah Andin bisa menerima kenyataan? Apakah Tommy akan mempertahankan Sherly kalau tahu Andin menyukainya?

Imenk_Joo_Tohh · Realistis
Peringkat tidak cukup
259 Chs

Bab 168. Bertemu Anna.

Andin tertawa. "Mama ada-ada saja."

Alda ikut tertawa. "Mama serius, Sayang. Mama kan sudah bilang, mama akan mencintaimu seperti anak mama sendiri. Lagipula kalau dilihat, kau dan Anna hampir seumuran. Berapa usiamu sekarang, Sayang?"

"Tiga puluh tiga tahun."

"Berarti kau lebih tua tiga tahun darinya." Alda menatap kosong. "Entah di mana dia sekarang? Mama hanya ingin tahu, apakah dia masih hidup atau tidak?"

Andin menatap sedih. "Mama tenang saja. Nanti aku akan bantu mencarinya. Apa Mama punya fotonya?"

Mata Alda teralih menghadap Andin. "Ada, Sayang. Tapi foto itu waktu Anna masih kecil dan mama rasa kau akan sulit mengenalinya."

Saat itulah Chelsea muncul dengan sebaskom penuh puding cokelat. Alda dan Andin tertawa melihatnya.

"Nak, kenapa sebanyak itu?" tanya Andin yang ikut mencicipinya.

"Puding oma enak. Aku suka."

Alda tersenyum sayang. "Itu memang oma buatkan untuk kalian. Apa kau mau diambilkan, Sayang?" tanyanya pada Andin.

"Boleh." Andin tersenyum.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com