webnovel

Hello, Riska

Adult Romance—Action. “Live must go on, but you don't let me move on.” Meira Aurora, si model majalah dewasa yang namanya terkenal seantero Universitas Malaka dalam predikat buruk, sebab pekerjaannya mendapat stigma negatif dari manusia di kalangan kampus. Bagi semua mahasiswa, Meira terlalu menggiurkan, kalau bagi mahasiswinya Meira terlalu menjijikan. Mereka bahkan mengira kalau Meira sering melakoni make out dengan dosen agar nilainya naik. Ada satu hari di mana seorang mahasiswa pemimpin organisasi Mapala di kampusnya berhasil menarik perhatian Meira, Riska Prakasa namanya. Berkat video kissing scene Riska serta Luna yang Meira dapatkan hari itu, ia bisa menarik Riska dengan mudah ke arahnya. Lambat laun Riska tahu siapa Mey sebenarnya, tentang kehidupan yang brutal serta segudang omong kosong, Riska juga tahu alasan Meira selalu menangis di kolong meja ruang makan. Riska mulai memiliki alasan mengapa ia harus menjaga Meira agar tetap baik-baik saja saat seseorang ingin melenyapkan gadis itu. Lantas, ada hari di mana pekat benar-benar menghampiri Meira dan memunculkan titik terendah dalam kehidupannya. Copyright by aprilwriters 2021.

aprilwriters · perkotaan
Peringkat tidak cukup
244 Chs

Merona.

(Mey, aku di lobi)

Chat tersebut menjadi alasan—mengapa Meira bergegas keluar unit dan memasuki lift, ia sudah menjanjikan bisa bertemu Raki sore ini. Mey berhasil mengejutkan Raki saat mencubit pinggangnya dari belakang, cowok itu sampai berjingkrak dan membuat orang-orang di lobi memusatkan perhatian padanya, akibat tingkah jahil Meira kacamata Raki jatuh ke lantai.

Raki menggeleng seraya tersenyum saat Meira tertawa lepas karena dirinya. "Bisa ya kayak gitu, untung aku nggak punya riwayat penyakit jantung, bisa lepas, Mey."

"Iya, maaf. Refleks aja lihat kamu sendirian. Itu kacamatanya sampai jatuh, jelas nggak lihat aku, Rak?" Sebelum Raki meraih benda miliknya, Mey sudah lebih dulu membungkuk memungut kacamata tersebut. "Aku aja, kan aku yang jatuhin, untung enggak keinjek lensanya." Meira lebih dulu merapikan rambut di dekat kening Raki, lantas memasangkan kacamata cowok itu.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com