webnovel

Bulan Madu Yang Sesungguhnya

Tak lama kemudian, para reporter yang melihat akun media sosial Mr.Wil langsung heboh.

"Siapa itu Rara?" ucap salah satu reporter dengan sangat antusias

Seorang manager media gosip langsung memerintahkan para anak buahnya untuk mengesampingkan pekerjaan mereka dan fokus dulu untuk menaikkan reputasi Mr.Wil di internet dan cari tahu apakah akun ini benar-benar akunnya Mr.Wil.

Media lain diperintahkan untuk segera menghentikan gosip tentang Mr.Wil dengan Min Young. Sontak para reporter sibuk bukan main demi mendapatkan berita exklusif.

Saat Min Young keluar dari mobil nya dan hendak ke lokasi syuting, ia langsung di serbu para reporter untuk menanyakan kebenaran nya. Namun, Min Young hanya diam dan menutupi wajah nya dan masuk ke dalam sebuah gedung dengan perasaan kesal.

***

Mr.Wil kembali menemui Nam Do San yang kali ini berhasil memberikan hasil laporan yang sangat memuaskan. Mr.Wil pun bertepuk tangan saat Do San berhasil mempresentasikan laporan nya dengan sangat lancar.

(B.Korea)

"Oke. Saya merasa sangat puas. Saya akan menunggu hasil kerja kalian tiga bulan lagi." Ucap Mr.Wil dan berdiri sambil mengulurkan tangan nya. Berjabat tangan. Nam Do San pun dengan percaya diri menerima uluran tangan itu. Semua yang berada di dalam ruang presentasi itu pun tersenyum senang.

"Samsan Tech Faighting!" teriak salah satu rekan Do San membuat semua ikutan bersorak.

Di luar gedung, Mr.Wil mengecek ponsel nya yang terus bergetar sejak tadi. Ia terkejut saat melihat ponsel nya penuh dengan notifikasi dari media sosial yang baru saja di buatkan oleh Rafida.

"Apa ini? Kenapa banyak sekali permintaan pertemanan? Banyak sekali yang kirim pesan dan membuat Mr.Wil pusing melihat nya.

"Bahkan aku masih tidak bisa terbiasa dengan ini. Melihat ini semua membuat kepala ku pusing. Aku ingin menghapus nya saja."

"Jangan!" hardik Said yang mendengarkan semua ucapan Mr.Wil.

"Kenapa tidak boleh?" teriak Mr.Wil kesal karena Said baru saja meneriaki nya.

"Jika langsung di hapus, maka akan sia-sia sudah membuat nya. Bukan kah Mr.Wil membuat akun itu untuk membantah gosip Mr.Wil dengan Nona Min Young?"

"Hah ... Lalu aku harus apa?" tanya Mr,Wil frustasi.

"Akan saya non aktifkan notifikasi nya Mr.Wil. Ah dan untuk permintaan mu saya sudah menemukan media yang mau meliputnya. Semua nya sudah siap. Tinggal Mr.Wil dan nyonya Rafida."

"Baiklah. Kita berangkat sekarang." Perintah Mr.Wil dan memasuki mobil.

***

Rafida menganga saat Mr.Wil memberitahu nya bahwa mereka akan ke pulau Jeju saat itu juga.

"Kau bilang apa barusan?"

"Jeju. Kita akan ke pulau Jeju sekarang juga!" beri tahu Mr.Wil dengan sedikit kesal.

"Oh oke. Aku akan siap-siap." Rafida pun terburu masuk ke dalam kamar nya. Mr.Wil melihat jam di tangan nya yang menunjukkan pukul dua belas siang.

"Cepat Rafida! Kita tidak punya waktu!" teriak Mr.Wil dan belum ada lima detik, Rafida sudah kembali keluar dengan membawa koper nya.

"Aku sudah siap. Ayo kita berangkat sekarang!" ajak Rafida semangat. Mr.Wil hanya bisa menggeleng tidak percaya.

***

Kedua nya pun sampai di Pulau Jeju. Pulau dengan pesona yang memukau. Banyak tempat yang sangat indah dan juga romantis. Rafida sangat senang. Ia bahkan menghirup udara dengan sangat dalam. Mr.Wil hanya menatap nya dengan senyuman kecil di wajah nya.

(B.Korea)

"Selamat datang di Pulau Jeju. Kami sangat berterimakasih dan sangat antusias dalam melakukan rekaman hari ini." Ucap seorang reporter yang menyambut ketiga nya bersama kameramen nya.

"Siapa mereka?" bisik Rafida bingung.

"Hari ini, semua kegiatan kalian akan mereka rekam dan menjadikan berita exklusif sebagai bahan bantahan atas rumor tentang Mr.Wil dengan salah satu aktris pendatang baru. Jadi, nyonya Rafida mohon kerja sama nya." Jelas Said dan di angguki oleh Mr.Wil.

"Apa? Ku pikir kita benar-benar akan bersenang-senang. Kenapa harus di rekam segala sih?" keluh Rafida tidak setuju.

"Kau hanya harus bersikap biasa saja. Seperti tak ada kamera. Kau tidak sendiri Rara."

Saat Mr.Wil memanggil Rafida dengan sebutan 'Rara' sang reporter itu melotot malu dan memulai rekaman nya.

Kim Min Ju pun memandu kedua nya untuk langsung memulai rekaman dengan duduk berdampingan menggunakan mobil yang akan di kendarai oleh Mr.Wil sendiri. Park Hyon Su pun mulai memasang kamera yang akan merekam aktifitas kedua nya selama perjalanan menuju destinasi kedua nya.

(B.Korea)

"Mohon untuk melakukan dan berbicara apa saja selama di perjalanan nanti. Kami akan mengedit bagian yang tidak boleh dan boleh kami siarkan. Mohon kerja sama nya." Ucap reporter Kim Min Ju

"Baiklah." Jawab Mr.Wil merasa tidak keberatan. Sementara Rafida masih tidak setuju.

"Ah satu lagi, apa kalian bisa sesekali juga melakukan skinship? Maksudku kalian adalah sepasang suami istri. Jadi, wajar jika kalian melakukan tindakan seperti bergandengan tangan atau sekedar merangul?" tanya Kim Min Ju dengan takut-takut.

"Seperti ini?" Mr.Wil langsung menarik pinggang Rafida untuk mendekat ke arah nya. Rafida menoleh bingung.

"Ya kurang lebih. Oke sampai jumpa di restoran Saturday Island." Kim Min Ju dan Park Hyon Su pun berlalu dari sana.

"Ayo naik!" perintah Mr.Wil.

"Harus ya?"

"Apa kau mau gosip antara aku dan Min Young tidak hilang? Dan mereka akanberpikir bahwa aku benar-benar kekasih Min Young?"

"Tidak,"

"Kalau begitu, lakukan semua nya tanpa ragu-ragu dan santai. Anggap saja, kita sedang membuat film bulan madu." Ucap Mr.Wil dan langsung masuk ke dalam mobil nya. Sementara Rafida kaget saat Mr.Wil mengatakan bulan madu.

***

Di dalam perjalanan kedua nya masih saja terdiam. Bingung harus mau apa. Sementara Rafida terus menunduk seolah menghindari kamera. Mr.Wil pun berinisiatif untuk menyalakan musik. Dan membuat suasana terasa lebih nyaman.

"Kau tau lagu ini?" tanya Mr.Wil karena melihat Rafida yang seolah hapal dengan lagu yang sedang di putarkan itu.

"Memang nya Mas Wildan gak tau? Itu loh IU penyanyi solo wanita cantik bersuara emas. Lagu nya soft banget ya." Rafida mengikuti alunan lagu itu bahkan ikut bernyanyi dan membuat Mr.Wil tertawa terkekeh.

"Pfft," tawa Mr.Wil.

"Kenapa ketawa?" tanya Rafida sedikit kesal.

"Suara mu, terdengar seperti suara anak ayam yang sedang bercicit."

"Ish Mas Wildan!" Rafida kembali memukul lengan Mr.Wil dan canda tawa pun mulai mereka lakukan tanpa sadar. Senyuman lebar kedua nya terlihat sangat menawan. Bahkan mereka kembali bernyanyi bersama saat radio itu memutarkan lagu Bruno Mars 'Marry me'.