IMPOSSIBLE

"Tidak ada lagi yang kau lupakan babe?" tanya Yuju.

Jae berjalan keluar dari kamar Yuju. "Tidak ada baby, aku hanya lupa dengan ponsel ku saja," jawab Yuju.

Yah... Jae lupa membawa ponselnya saat mereka pergi tadi, ia meletakkan ponselnya di samping ranjang milik Yuju.

Jae lalu berjalan ke arah ruang tamu. "Baby... kau akan bekerja sebentar malam?" tanya Jae.

Yuju tersenyum dan mengangguk. "Tentu babe," jawab Yuju.

Jae lalu menatap Yuju. "Kau tidak ingin berhenti?"

Yuju menghela nafas. Lagi-lagi Jae berkata seperti ini. Yuju sudah tidak tahu berapa kali Jae mengatakan hal yang sama kepadanya.

Yuju memeluk Jae. "Babe... aku baik-baik saja," ucap Yuju dengan lembut.

Jae menunduk lalu mencium pucuk kepala Yuju yang tepat berada di dadanya. "Baiklah, aku tidak akan bertanya lagi."

Yuju tersenyum lalu melepaskan pelukannya perlahan. "Thank you babe."

Jae mengangguk kecil. Lalu ia memakai sepatunya. "Kalau begitu aku akan pulang sekarang, thank you baby for made my day."