Yuju turun dari taxi, dengan terburu-buru ia membayar taxi yang ia tumpangi.
Ia berlari masuk ke dalam rumah sakit itu. Kedua pipinya di banjiri air mata, bahkan saat di atas taxi ia tidak dapat berhenti menangis.
"P-permisi... di mana... ruang UGD?" tanya Yuju dengan tergesa-gesa.
"Ruang UGD? Ah... di sebelah sana Nyonya," jawab suster itu.
Yuju langsung berlari, ke arah koridor yang telah di tunjukkan oleh suster itu. Hanya suara langkah kaki nya saja yang terdengar di koridor yang sangat sepi itu.
Hingga ia melihat seorang pria yang duduk sendirian di koridor itu dengan kepala yang tertunduk.
Yuju langsung menghampiri pria itu. "V-Verse..." panggil Yuju.
Yah, pria itu adalah Verse. Yang entah sudah berapa lama ia sudah duduk di sana menunggu sendirian.
Verse mengangkat kepalanya. "Y-Yuju..." ucap Verse dengan lemah.
Yuju menatap Verse dengan pandangan yang sulit di jelaskan. Ia semakin meneteskan air matanya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com