Keesokan harinya ...
Hari masih pagi saat Amanda pamit pulang dari rumah Lia. Karena, hari itu juga mereka berdua memiliki jadwal kuliah siang. Meskipun semalam mereka tak habis berbincang hingga larut, untungnya saja Lia dan Amanda tak bangun kesiangan.
Setelah sang sahabat pulang, Lia memutuskan untuk bebersih diri dan bersiap-siap untuk berangkat ke kampus. Namun sebelumnya dia terlebih dulu menyempatkan diri untuk memeriksa ponsel yang semenjak semalam telah diabaikannya, hingga bahkan sama sekali tak disentuh olehnya.
Lia mendapati beberapa pesan masuk dari Evan yang dikirim semenjak semalam. Lainnya, ada juga pesan dari Angga dan juga Berlin yang mengatakan kalau gadis itu sudah menyimpan nomornya.
Satu-persatu Lia membalas pesan tersebut, hingga sampai pada akhirnya tiba giliran pesan Evan yang harus dia balas. Tapi tak berselang lama setelah pesan terkirim, pemuda itu malah menelponnya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com